Liga 1 2019
Link Live Streaming Madura United vs Bali United pukul 19.30 Wita, Adu Jenius Dejan dan Teco
Link Live Streaming Madura United vs Bali United, duel tim papan atas Liga 1 2019 bakal tersaji di pekan ke-15.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG -- Link Live Streaming Madura United vs Bali United, duel tim papan atas Liga 1 2019 bakal tersaji di pekan ke-15.
Link Live Streaming Laga Galacticos Madura United Vs Bali United di pekan ke-15, Selasa (20/8/2019).
Link Live Streaming ada di bawah artikel ini.
Madura United dan Bali United sama-sama bertabur pemain berkualitas jempolan berlabel bintang.
Tak ayal, peran pelatih sangat berpengaruh dalam laga besar ini. Siapa yang lebih jenius meracik strategi, itulah yang jadi pemenang.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco menyebut laga ini bukan pertarungan dirinya dan Pelatih Madura United Dejan Antonic.
Melainkan big match Madura United vs Bali United.
“Ini bukan Teco vs Dejan, tapi MU vs BU,” ujarnya, kemarin.
Namun demikian, ia tak memungkiri dirinya dan Dejan akan adu kemampuan sesama pemimpin Los Galacticos. Pelatih asal Brasil ini pun punya penilain khusus terhadap sosok Dejan jelang big match ini.
Coach Teco menyebut Dejan mengetahui kualitas semua pemain di Indonesia, karena lama melatih tim-tim besar.
Selain itu, pelatih asal Serbia itu juga mantan pemain di Liga I Indonesia.
"Coach Dejan sudah lama di Indonesia. Dulu sebagai pemain setelah itu pernah pegang Borneo FC dan beberapa klub lainnya seperti Persiba, Persib, dan klub besar lainnya," kata Coach Teco, kemarin.
Menurut dia, Coach Dejan pelatih yang sudah sangat tahu kondisi dan situasi Liga 1 ini.
Paham tentang kualitas semua tim. Karena itu ia sangat menghormati sang rival.
"Kita respek sama Coach Dejan. Dia pelatih bagus,” tegasnya.
Dalam laga ini, Coach Teco mengisyaratkan tidak akan mengubah komposisi the winning team saat lawan PS Tira Persikabo.
Pertahanan berlapis dengan mengandalkan serangan balik cepat dan akurat tetap menjadi senjata andalan untuk menekuk tuan rumah.
Pertarungan Tim Kaya dan Penghuni Papan Atas
Pelatih Madura United, Dejan Antonic, sempat mengungkapkan keinginan timnya segera bertemu Bali United. Menurutnya pertemuan kedua tim akan menarik. Sama-sama penghuni papan atas dan bertabur pemain bintang.
"Menarik, itu bagus jika ketemu. Saya yakin akan jadi tontonan menarik semua suporter. Saya tahu tim-tim di Indonesia kuta-kuat, Bali termasuk yang kuat," ungkap Dejan, awal Juni lalu setelah Madura dan Bali sama-sama menyapu bersih tiga laga awal dan menjadi penghuni teratas Liga 1 Indonesia 2019.
Kini setelah menunggu hampir sekitar dua bulan, rasa penasaran Dejan akhirnya terwujud. Madura United bertemu Bali United dalam gelaran Liga 1 Indonesia pada matchday ke-14 di Gelora Madura Ratu Pemalingan, Selasa (20/8) malam ini.
Saat ini kedua tim pun masih sama-sama menjadi penghuni papan atas. Madura berada di posisi empat dengan poin 23 dari 13 laga. Bali menempati posisi kedua dengan 31 angka dari 13 laga.
Sebelumnya Madura menghuni posisi ketiga dan Bali memimpin puncak klasemen. Posisi Madura digeser Arema FC setelah tadi malam menang 2-1 atas tamunya Barito Putera, dan Bali kembali dikudeta PS Tira Persikabo yang semalam mengalahkan PSS Sleman 3-1.
Duel tim penghuni papan atas yang sama-sama didukung pendanaan kuat ini pun disebut-sebut sebagai laga Los Galacticos Liga Indonesia. Kedua tim bertabur pemain-pemain bintang dengan harga mahal, baik yang berlabel Timnas Indonesia hingga legiun asing.
Perang pemain Timnas Indonesia pun akan tersaji dalam big match ini. Dari pemain Timnas Indonesia produk lokal asli hingga naturalisasi.
Skuat Bali United diperkuat Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Ilija Spasojevic, Andhika Wijaya. Saat ini Bali United bahkan berstatus salah satu klub terbanyak penyumbang pemain ke Timnas senior asuhan Simon McMenemey, yakni empat pemain.
Dari deretan pemain asing terdapat nama-nama legiun berkualitas seperti Melvin Platje, Paulo Sergio, dan Brwa Nouri. Sergio pemain terbaik Liga 1 2018, dan Nouri berlabel pemain termahal di Liga Indonesia saat ini.
Sementara di kubu tuan rumah Madura United diperkuat penjaga gawang M Ridho, Greg Nwokolo, Andik Vermansyah, Fachrudin, Zulfiandi, Beto Goncalves.
Mereka juga punya pemain asing jempolan seperti striker Alexander Rakic dan bek tengah Jaimerson Xavier. Baru saja Madura juga resmi merekrut mantan pemain gelandang asing Persela Lamongan, Diego Assis. Namun Assis belum bisa dimainkan di laga ini karena namanya belum terdaftar.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menilai laga ini sangat dinantikan semua pecinta bola Indonesia. Hanya sayangnya pertandingan besar ini tidak ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi pemegang hak siar Liga 1 Indonesia.
"Di MU (Madura United) kita sudah tahu dari tahun kemarin bahwa manajemen mereka lebih serius. Mereka ingin angkat piala. Saat serius mereka bisa beli banyak pemain bagus," kata Coach Teco, kemarin.
Pelatih asal Brasil ini menjelaskan Madura United punya banyak pemain berkualitas dari musim lalu. Tahun ini mereka membangun tim lebih kuat dibanding musim lalu setelah gagal juara.
Coach Teco sangat antusias menyambut laga Los Galacticos ini. Ia pun menargetkan kemenangan untuk merebut kembali posisi puncak klasemen sementara dari PS Tira Persikabo.
“Mudah-mudahan wasit bisa memimpin bagus dan fair, sehingga kedua tim bisa main lebih bagus. Kita akan bekerja maksimal untuk meraih kemenangan. Kami ingin kembali merebut posisi puncak klasemen," kata Coach Teco.
Tekanan Tuan Rumah
Coach Dejan tak kalah antusias menyambut laga besar ini. Ia kembali menegaskan pertemuan kedua tim yang berada di papan atas ini dipastikan bakal menarik. Kedua tim sama-sama ingin meraih kemenangan.
“Besok (hari ini, red) pertandingan besar sekali. Kalau menang, kita bisa lebih dekat dengan Bali,” katanya dalam konferensi pers, Senin (19/8).
Dejan pun menuntut pemainnya bersikap lebih serius menghadapi duel sengit kontra Bali United. Tuntutan itu disampaikan mengingat Bali United menjadi salah satu ujian paling sulit yang akan dijalani Madura United di Liga 1 2019.
"Saya ingin semua pemain bisa lebih fokus lagi. Mereka harus lebih serius menjalani pertandingan kontra Bali United," katanya. Pasca-kegagalan mendulang poin penuh saat diimbangi Persija Jakarta sepekan lalu, praktis Andik Vermansah dkk. mengalami tekanan cukup hebat.
Mereka dituntut meraih tiga poin. Terlebih, posisi Laskar Sape Kerap di tiga besar klasemen sudah digeser oleh Arema FC.
"Hasil melawan Persija Jakarta jangan sampai terulang lagi. Karena terlalu fokus meraih kemenangan, kami pun lengah dan gol-gol mereka tercipta dengan mudah," cetus Dejan.
Peluang Bali United
Dalam empat pertandingan terakhir, Madura United tidak pernah menang. Mereka kalah dari PSS Sleman di kandang dengan skor 0-1, ditahan imbang Bhayangkara FC 1-1, imbang lawan Persebaya 2-2, dan terakhir kembali meraih hasil imbang 2-2 kontra tamunya Persija.
Kondisi sebaliknya dialami Bali United. Serdadu Tridatu dalam trek positif dengan menyapu bersih lima laga terakhir, baik kandang dan tandang.
Tim kebanggaan warga Bali ini mengalahkan PSS Sleman 3-1, Persib Bandung 2-0, PSM Makassar 1-0, Semen Padang 4-1, dan terakhir mematahkan rekor tak terkalahkan PS Tira Kabo dengan skor 2-1.
Dengan fakta seperti ini, Bali United punya peluang besar meraih kemenangan di kandang Madura. Paling tidak bisa membawa pulang satu angka.
Coach Teco pun akan berusaha memanfaatkan tekanan tuan rumah ini untuk kembali meraih hasil maksimal. "Empat laga Madura United tidak menang, tentu tekanan ada pada pelatih dan pemain Madura," katanya, sembari meminta anak asuhnya untuk tetap tampil fight dan respek pada lawan.
(*)
