Muktamar V PKB di Bali
Setiap Muktamar PKB, Di Mana Anak-anak Gus Dur? Alissa Wahid Beri Jawaban Begini
Putri keempat Abdurahman Wahid (Gusdur), Alissa Qotrunnada alias Alissa Wahid mengatakan, selama ini keluarganya tidak pernah diundang dalam Muktamar
Setiap Muktamar PKB, Di Mana Anak-anak Gusdur? Alissa Wahid Beri Jawaban Begini
TRIBUN-BALI.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang didiriak mendian Gus Dur menggelar Muktamar V di Bali.
Namun, tidak undangan khusus untuk anak-anak mendiang Gus Dur, maupun dua mantan sekjen PKB.
Ini adalah forum strategis partai untuk menentukan arah ke depan partai berbasis Nahdliyin ini.
Namun Putri keempat Abdurahman Wahid (Gus Dur), Alissa Qotrunnada alias Alissa Wahid mengatakan, selama ini keluarganya tidak pernah diundang dalam Muktamar PKB sepeninggal Gus Dur.
"Engga (diundang) lah, PKB yang sekarang kan memang terpisah dari Gus Dur dan keluarganya," kata Alissa Wahid saat dihubungi, Selasa (20/8/2019).
Apalagi menurutnya hingga sekarang belum ada islah atau rekonsiliasi antara keluarga Gus Dur dengan PKB Muhaimin Iskandar.
"Sampai Gusdur wafat itu belum ada rekonsiliasi atau islah," katanya.
Allisa tidak menjawab ketika ditanya apakah memaafkan Cak Imin yang telah menggeser Gus Dur dari PKB.
• Dibantu Sang Ibu Dibelikan Alat Kontrasepi, Perkosaan Anak Selama 10 Tahun Baru Terungkap
• Buka Jasa Lupakan Mantan Bertarif Rp 12 Ribu, Dijamin! Cukup Bawa Foto Mantan
• 2 ABG Perempuan Masuk Duluan, 2 Lelaki Menyusul, Saat Digerebek yang 1 Wanita Mengaku Sering
Belum Pernah Minta Maaf
Menurut Alissa Wahid hingga kini Cak Imin belum meminta maaf.
"Wong ga pernah minta maaf kok, ga mengakui (salah). Poisisinya sepanjang di keluarga, kami tidak pernah menerima permintaan maaf dari pengurus PKB yang ada saat ini. Jadi bagaimana kalau seperti itu," katanya.
Sebelumnya beredar spanduk kecaman terhadap Cak Imin dalam Muktamar PKB di Bali, (20/8/2019).
Terpampang spanduk di sejumlah ruas jalan yang bertuliskan "Kami belum lupa 10 tahun yang lalu, Gudur kalian Pecat sebagai Ketua Umum Dewan Syuro PKB".
Dalam spanduk tersebut juga tertulis "Satgas BGD".
Tak pernah diundang
DPP PKB menggelar Muktamar ke V di Ballroom Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, pada Selasa (20/8/2019).
Selain beredar spanduk ucapan selamat Muktamar, ada pula yang mengecam Muktamar tersebut. Salah satunya dari Satgas BGD yang mengecam kepengurusan PKB Muhaimin Iskandar, karena telah memecat Abdurahman Wahid alis Gusdur sebagai Ketua Umum Dewan Syuro PKB.
Putri ke empat dari Gusdur Alissa Qotrunnada, alias Alissa Wahid enggan mengomentari spanduk tersebut.
Ia menyarankan masalah spanduk ditanyakan kepada kakaknya Yenny Wahid.
"Itu kan BGD itu nanya ke Yenny bukan ke saya, kalau saya mengurusi jaringan Gusdurian, non politik praktis. Jadi kalau nanya yang urusannya dengan PKB jangan ke saya. Hehehe," kata Alissa sat dihubungi, Selasa, (30/8/2019).
Namun yang pasti menurutnya, keluarga Gusdur tidak pernah diundang ke dalam acara Muktamar PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar.
Menurutnya PKB yang sekarang sudah terpisah dari Gusdur.
"Engga (diundang) lah, PKB yang sekarang kan memang terpisah dari. Gusdur dan keluarganya," katanya.
Apalagi menurutnya hingga sekarang belum ada islah atau rekonsiliasi antara keluarga Gusdur dengan PKB Muhaimin Iskandar.
"Sampai Gusdur wafat itu belum ada rekonsiliasi atau islah," pungkasnya.
DPP PKB menggelar Muktamar ke V di Ballroom Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, pada Selasa (20/8/2019).
Rencananya para muktamirin bakal menyusun program-program penataan organisasi partai yang modern.
Selain itu para muktamirin bakal menyusun sembilan program prioritas.
"Sembilan agenda itu jadi prioritas yang akan diperjuangkan PKB ke depan," ujar Wasekjen PKB, Ahmad Iman, di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).
Selain itu, Muktamar ini bakal membahas pemilihan ketum PKB periode 2019-2024. Muktamar ini juga bakal merumuskan kesepakatan yang dibahas oleh 1000 ulama.
"Muktamar kali ini juga melahirkan piagam Bali yg akan dirumuskan oleh 1000 kiai," tutur Iman. (*)