Lomba Perahu Layar Warna-Warni, Jelantik Yakin Jukung Akan Tetap Eksis di Sanur
Jukung layar warna-warni serangkaian Sanur Village Festival 2019 di Pantai Segara Ayu, Sanur, Rabu (21/8/2019)
"Ya sesuai dengan perubahan zaman, generasi muda sudah jarang ada yang mau berjemur di luat seperti kami. Tapi masih ada 30 persen pemuda yang melaut, itu pun kebanyakan sudah menjelang tua," jelas Jelantik.
Jelantik menambahkan, saat ini kebanyakan nelayan di Sanur adalah jenis nelayan penghobi. Kondisi ini berbeda dengan masa lalu ketika menjadi nelayan benar-benar sebagai mata pencaharian di Sanur.
"Sekarang nelayan di sini membentuk lima kelompok perusahaan kecil-kecilan. Dan kebanyakan sekarang jukung ini digunakan untuk wisata turis asing," katanya.
Ia menambahkan, di organisasi yang dipimpinnya kini ada sebanyak 170 jukung.
Rata-rata jukung ini difungsikan untuk mengangkut wisatawan sekali dalam sehari. Pengoperasiannya disesuaikan dengan nomor antrean.
"Sistemnya menggunakan nomor antrean, sehingga harus bergilir," katanya.
Walaupun tak seperti tahun 1980-an, namun jumlah wisatawan yang tertarik untuk naik jukung kini bisa dibilang lumayan.
Jelantik tetap optimis jukung ini bisa tetap bertahan. (i putu supartika)
Update Hot Bursa Transfer Liga Italia: Skenario Hengkangnya Ronaldo dari Juventus Menuju PSG |
![]() |
---|
Masih Berlangsung Live Streaming Dortmund vs Manchester City, The Citizens 'Ngamuk' di Babak Kedua |
![]() |
---|
Pemuda 21 Tahun Sebar Video Syur Mantan Pacar di Facebook, Gara-gara Tolak Diajak Balikan |
![]() |
---|
3 Zodiak ini Punya Kecerdasan Di Atas Rata-rata, Virgo Perfeksionis dan Suka Belajar Hal Baru |
![]() |
---|
Arus Bawah PKB Suarakan Yenny Wahid dan Gus Yaqut Gantikan Cak Imin |
![]() |
---|