Nasib Suku Amazon Kini, Tak Berdaya Ketika Melihat Rumah Mereka Hancur Dilalap Api

Faktanya, hutan Amazon adalah hutan terpenting yang mampu melindungi umat manusia di dunia, karena disebut sebagai paru-paru dunia.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Metro
Foto salah satu suku Amazon ketika ditemui 

TRIBUN-BALI.COM - Beberapa waktu ini dunia diguncang dengan kabar kebakaran hutan Amazon, meski sebagian orang acuh tak acuh dengan kabar tersebut.

Faktanya, hutan Amazon adalah hutan terpenting yang mampu melindungi umat manusia di dunia, karena disebut sebagai paru-paru dunia.

Selain itu hutan ini juga merupakan rumah dan tempat tinggal dari berbagai makhluk, mulai dari manusia hingga jutaan spesies hewan hidup di dalamnya.

Namun, hutan ini kini hanya meninggalkan tanah kering dan kayu yang tumbang, tempat tinggal Suku Amazon ini hancur oleh deforestasi yang cepat.

Langit juga menghitam, ketika asap tebal menututi matahari yang biasanya menyinari permukaan hutan, menurut Reuters pada Jumat (23/8/19)

Seperti inilah titik-titik kebakaran hutan di Brasil. Saat ini, Brasil mengalami periode terparah kebakaran hutan sejak 2013, di mana tercatat ada 76.720 kebakaran sejak Januari hingga Agustus 2019. Jumlah itu mengalami kenaikan 83 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Seperti inilah titik-titik kebakaran hutan di Brasil. Saat ini, Brasil mengalami periode terparah kebakaran hutan sejak 2013, di mana tercatat ada 76.720 kebakaran sejak Januari hingga Agustus 2019. Jumlah itu mengalami kenaikan 83 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. ((Global Forest Watch via Sky News))

Kebakaran hutan yang konon katanya disengaja ini, mengamuk tak terkendali di seluruh hutan di Brazil itu.

Raimundo Mura, pemimpin adat Suku Mura di hutan Amazon, di dekat Humaita, negara bagian Amazona mengatakan, "Demi hutan ini, kamu akan tetap merawatnya sampai tetes darah terakhir saya."

"Semua pohon memiliki kehidupan, mereka semua harus hidup, masing-masing di tempat mereka sendiri," katanya mengutip Reuters.

"Bagi kami ini adalah kehancuran. Apa yang dilakukan di sini adalah kekejaman terhadap kita semua," tambahnya.

Seperti diketahui, hutan tersebut adalah rumah bagi sekitar satu juta penduduk asli, dan tiga juta spesies tanaman dan hewan.

Kini dihancurkan, dengan teror, dibakar, atau ditebang untuk lahan pertanian atau pertambangan.

Para ilmuwan mencatat, lebih dari 74.000 kebakaran di Brazil tahun ini mengalami peningkatakan 84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Mereka sekarang dapat dilihat dari luar angkas, betapa mengerikannya kebakaran ini asap tebal menyelimuti dan menciptakan kegelapan di kota terbesar Sao Paulo.

Kebakaran hutan Amazon
Kebakaran hutan Amazon (Tangkap Layar YouTube Inside Edition)

Secara total, kobaran api telah menciptakan lapisan asap yang diperkirakan seluas 1,2 juta mil persegi yang menyebar di seluruh Amerika Latin ke Pantai Atlantik.

Kebakaran berkobar selama 3 minggu, dan area seukuran lapangan bola dikatakan hilang setiap menitnya.

Kekhawatiran global tumbuh, karena hutan ini adalah benteng terakhir untuk mengatasi pemanasan global karena mereka mampu menyerap dan melepaskan oksigen dalam skala besar.(*)

Berita ini telah dipublikasikan Intisari dengan judul : Kisah Suku Amazon yang Tak Berdaya Ketika Melihat Rumah Mereka Hancur Dilalap Api, 'Bagi Kami Ini adalah Kehancuran'

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved