Perajin Lansia Diusulkan Dapat Modal Usaha, Kriteria Disesuaikan Dekranas

Perajin Lansia Diusulkan Dapat Modal Usaha, Kriteria Disesuaikan Dekranas

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Perajin yang sudah berusia 60 tahun ke atas diusulkan akan diberikan bantuan.

Bantuan tersebut berupa modal usaha yang sumbernya dari Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat.

Pemberian bantuan modal usaha ini diklaim sebagai upaya pembinaan dan pengembangan IKM kerajinan.

Mereka yang mendapatkan bantuan adalah yang sesuai dengan kriteria, seperti perajin berusia 60 tahun ke atas, memiliki karya dan potensi untuk dikembangkan dan beroperasi minimal tiga tahun.

Juga memprioritaskan produk yang sudah mulai langka.

Menurut informasi yang diperoleh, Tim Bidang Perindustrian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan saat ini sedang melakukan pendataan para pelaku industri kerajinan yang potensial untuk dikembangkan.

"Saat ini kami sedang melakukan pendataan perajin yang nantinya bisa diusulkan untuk mendapatkan bantuan tersebut," kata Kepala Seksi (Kasi) Aneka Industri Disperindag Tabanan, I Gede Wayan Sukaja, Minggu (25/8/2019).

Dia melanjutkan, mereka yang menerima bantuan akan diseleksi sesuai kriteria yang sesuai dengan surat dari Dekranas.

"Sampai saat ini (kemarin) sudah ada 30 perajin yang kami data. Dan tentunya akan terus bertambah karena proses pendataan sedang berjalan," katanya.

Jumlah tersebut, kata dia, masih didominasi oleh perajin pande besi dan gerabah yang ada di wilayah Desa Pejaten, Kecamatan Kediri.

Mereka nantinya akan mendapat modal usaha untuk mengembangkan kerajinannya.

"Semoga saja dengan bantuan ini bisa bermanfaat untuk para perajin di Tabanan. Karena selain modal usaha juga diberikan pelatihan atau pendampingan," harapnya.

(*)