Jro M Nekat Ceburkan diri ke Laut Saat Tangkil di Pura Silayukti

Jero Mangku M datang ke Pura Silayukti bersama rombongan Pasek Gelgel dengan tujuan untuk bersembahyang.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali
Ilustrasi laut 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Suasana di Pura Silayukti, Dusun Luhur, Desa Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, mendadak geger, Rabu (28/8/2019).

Seorang pemedek, Jro Mangku Ketut M(45), nekat menceburkan diri ke laut. 

Aksi warga Bebandem ini membuat keluarganya yang ikut tangkil menangis.

Jero Mangku M datang ke Pura Silayukti bersama rombongan Pasek Gelgel dengan tujuan untuk bersembahyang.

Jumlah pemedek yang ikut dalam rombongan tersebut diperkirakan sebanyak 50 orang.

Rombongan sampai Pura Silayukti sekitar pukul 10.00 Wita.

Mereka langsung melakukan persembahyangan.

Sebelum menceburkan diri, Jro Mangku M terlebih dulu sembahyang di Pura Tanjung Sari kemudian dilanjutkan ke Pura Silayukti.

Sekitar pukul 12.00 Wita, ia mendahului keluar dari areal pura.

Sedangkan rombongan yang lain masih berada di dalam pura.

Jro Mangku Ketut M keluar areal pura dengan cara melompati pagar.

Ini dilihat oleh istrinya dan rekannya.

Setelahnya, ia menuruni tebing dan duduk termangu di bebatuan selama sekitar 30 menit.

Seorang pamedek kemudian mengikutinya karena korban bertingkah mencurigakan.

Kanit Reskrim Polsek Padang Bai, Iptu Gede Wiastra mengatakan, Jro Mangku Ketut M menceburkan diri setelah termenung duduk di bebatuan.

Pemedek lainnya, Komang Suartana dan I  Wayan Lanus bergegas menyelamatakan Jro Mangku M.

Setelah berhasil diselematkan, ia dievakuasi  petugas dibantu warga sekitar serta rombongan pamedek.

"Saksi dua (Komang Suartana) sempat memegang korban agar tak loncat, namun terlepas. Kemudian saksi mengikuti turun. Saat korban akan menceburkan diri ke laut bisa diselamatkan. Korban langsung dibawa ke puskesmas," kata Iptu Wiastra.

Akibat kejadian tersebut, Jro Mangku Ketut M mengalami luka gores di jari kaki kanan.

Selama proses evakuasi, korban terus melafalkan japa mantra.

Setelah dapat perawatan di puskesmas Manggis, ia meminta pulang.

Sore kemarin, Jro M langsung dibawa pulang oleh keluarga.

Diduga Depresi

Dari hasil penyelidikan sementara, Jro M nekat menceburkan diri ke laut diduga karena depresi.

Sepekan sebelum kejadian, istrinya sempat melihat suaminya itu teriak-teriak di sekitar desa.

"Dugaan sementara korban depresi," ujar Kanit Reskrim Polsek Padang Bai, Iptu Gede Wiastra.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, Gusti Ngurah Eka Widnyana mengatakan, keluarga korban menangis saat kejadian.

Mereka tidak menyangka Jro Mangku Ketut M akan bertindak nekat.

Keluarga berjanji terus menjaga dan mengawasi korban untuk mengantisipasi hal serupa terjadi lagi.

"Jangan sampai terjadi lagi saat korban sudah dirawat di rumah," pesannya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved