Pengakuan Sejumlah Remaja Wanita di Denpasar, Seberapa Sering Mengganti Pembalut Saat Menstruasi
dalam satu kali periode menstruasi, seorang wanita bisa mengganti pembalut sebanyak 15 hingga 25 pembalut.
Pengakuan Sejumlah Remaja Wanita di Denpasar, Seberapa Sering Mengganti Pembalut Saat Menstruasi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setiap wanita memiliki jadwal menstruasi setiap bulannya.
Dan rata-rata, saat ini banyak wanita masih menggunakan pembalut sekali pakai dari bahan yang tidak mudah terurai.
Sadarkah kita, bahwa sampah pembalut wanita sekali pakai juga berdampak buruh terhadap lingkungan?
Perlu memerlukan ratusan tahun untuk menguraikan satu sampah pembalut wanita.
Menurut penelusuran Tribun-Bali.com, dalam satu kali periode menstruasi, seorang wanita bisa mengganti pembalut sebanyak 15 hingga 25 pembalut.
Atau rata-rata menggunakan 3 hingga 5 pembalut dalam sehari.
• Razia di Renon, Begini Tindakan Polwan Saat yang Ditilang Menangis
• Tanggapan Bupati Soal Menu Makan Atlet Porprov Kontingen Gianyar, Bandingkan dengan Kabupaten Lain
• Kisah Jatuh Bangun Peternak Lele Gede Munila di Banjar Banjar Umadesa yang Mulai Usaha Sejak 2007
• Mendiang BJ Habibie Terdaftar Sebagai Pendonor Mata, Ini Penjelasan Ketua Bank Mata pada 2016
Seperti Elina Dewi Permata Sari (22), mengaku dalam sehari bisa mengganti 2 hingga 3 pembalut.
"Banyak. Biasanya kan sampai 5 hari menstruasi bisa ganti sampai 15 kali lah," ucapnya.
Untuk mengurangi pencemaran, Elina mencuci pembalut dari darah kotor terlebih dahulu lalu membuangnya ke tong sampah.
Promo Alfamart Hari Ini hingga 28 Februari 2021: Pembalut Charm Rp 14 Ribuan, Minyak Goreng Gratisan |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Karier Besok 26 Februari 2021, Virgo Ada Imbalan Impas untuk Kerja Kerasmu |
![]() |
---|
Istri Melahirkan, Wayan S Tega Cabuli Anaknya Usai Nonton Film Syur, Kini Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Bernasib Mujur, 5 Zodiak Ini Akan Diberkahi Keberuntungan Sepanjang Hari Jumat 26 Februari 2021 |
![]() |
---|
Update Kondisi Ashanty, Situasi Duka di Rumah Anang Hermansyah, Suteng: Saya Tidak Tega Lihat Bunda |
![]() |
---|