Ada Pemain Asal Papua di Tim Badung, Denpasar Menggugat dan Minta Sidang Sebelum Penutupan

Ada Pemain Asal Papua di Tim Badung, Denpasar Menggugat dan Minta Sidang Sebelum Penutupan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Setelah tim Badung melayangkan gugatan kepada lima pemain sepak bola Denpasar pada Selasa (17/9/2019), kini Tim futsal Denpasar yang berbalik melayangkan gugatan kepada tim Dewan Hakim KONI Bali terkait pemain siluman tim futsal Badung.

Pemain Badung yang digugat Denpasar yakni Jerimi Erick Fandy Yeimo nomor punggung 12.

Pemain ini dinilai melanggar ketentuan mutasi KTP dari luar daerah (Papua) ke Badung, Bali.

• Drama Madura FC Menolak Laga Saat Wasit Hadiahi Penalti Borneo FC, Ini Skor Akhirnya

• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung

• Persija Jakarta Bisa Tumbangkan Bali United dengan Cara Ini, Lihat Faktanya!

• Lilipaly: Bukan Hanya Pemain, Tapi Faktor Ini Harus Diwaspadai di Persija Jakarta vs Bali United

• Melvin Platje Tutup Mata Pada Kekuatan Persija Jakarta, Percaya Coach Teco

Sekretaris Tim Futsal Denpasar juga Exco PSSI Denpasar, I Gusti Lanang Rai menegaskan, sebenarnya Denpasar tidak mau protes.

Tapi, karena Badung mempermasalahkan pemain Denpasar sepak bola.

"Jadi kita juga ingin protes. Kita protes karena pemain itu tak sah. Belum setahun dia (Jeremi) pindah ke Badung. Dan dia sudah dimainkan. Asalnya dari Papua, KTP baru terbit 15 Februari 2019, dan mutasinya 6 september 2018. Yang jelas pindah nya tidak benar," tegas I Gusti Lanang Rai.

Ketua Kontingen Denpasar, Ketut Mardika menambahkan, harus disidangkan sebelum penutupan Porprov Bali pada Kamis (19/9/2019).

"Besok masih ada sidang, yang tadi protes Badung juga disidangkan besok," ujarnya.

Dalam laga final futsal perebutan medali emas, Denpasar dikalahkan Badung 7-3 yang berlangsung di GOR Debes Baru Tabanan, Selasa (17/9/2019) pagi. (*)