Tak Mau Menyerah Bandar Narkoba Tewas Tertembak di Kepala, Begini Pengakuan sang Istri

Terkini, seorang bandar narkoba bernawa Irwan tewas tertembak di kepala oleh petugas dalam aksi pengejaran pada Jumat (20/9/2019).

Editor: Ady Sucipto
KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON
Mobil yang ditumpangi pelaku Alya Merah KT 1971 RJ masuk parit saat terjadi aksi kejar-kejaran dengan petugas di simpang empat Sempaja, Samarinda, Jumat (20/9/2019). 

"Saat kejadian kejar-kejaran itu saya sudah takut. Jadi enggak tahu-tahu apa-apa lagi," ujar dia.

Aksi kejar-kejaran terjadi di jalan poros dari Juanda menuju Jalan Letjen Suprapto, kemudian berbelok kekiri dari simpang Mal Lembuswana menuju Jalan M Yamin hingga Jalan Wahid Hasyim I.

Keempatnya ditangkap di simpang empat Sempaja setelah Irwan kena tembak di kepala. Mobil yang mereka kendarai masuk parit.

Dari penuturan polisi, dari empat penumpang mobil, ada tiga yang ditangkap yaitu Irwan, Ike dan Mike.

Sementara satu pria yang disebut-sebut pacar Mike kabur.

Kini, Ike dan Mike ditahan di BNN Kaltim. Sedangkan Irwan tewas.

Petugas mengamankan barang bukti sabu seberat 1009,43 gram yang terisi dalam 11 kantong plastik dan dua kantong ekstasi berjumlah 200 butir dan berat 83,18 gram.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Pengakuan Istri dari Bandar Narkoba yang Ditembak Mati di Samarinda", 

(Zakarias Demon Daton)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved