Deodoran Rexona Disalahgunakan, 5 Tewas Seusai Menghirupnya, Sisanya Ditemukan Teler
dalam catatan kepolisian Australia juga ditemukan fakta bahwa produk Rexona adalah salah satu produk yang paling banyak disalahgunakan.

Menghirup Bahan Kimia
Penyalahgunaan pemakaian produk deodoran atau bahan kimia lainnya dikenal dengan nama "huffing, sniffing, rexing, dan chroming."
Seseorang menghirup bahan kimia dari deodoran atau bahan kimia lainnya untuk mendapatkan sensasi dan ketergantungan.
Pengguna Rexona menghirup bahan kimia dengan menyemprotkannya dan seketika mendapatkan sensasi.
Respons Pihak Unilever
Scott Mingl mengakui pihak perusahaan merasa sedih atas penyalahgunaan produk Rexona.
"Yang pertama, saya merasa sedih mendengar dampak penggunaan produk ini bagi anak-anak, dan dampak penyalahgunaan tersebut oleh mereka yang mengalaminya." kata Mingl.
"Kami menangani masalah ini dengan serius dan sudah bekerja selama beberapa tahun terakhir untuk mengatasi masalah."
Mingl juga mengatakan bahwa Unilever telah mengubah desain kaleng deodoran Rexona dan juga telah menghabiskan waktu selama beberapa tahun untuk mengubah komposisi bahan kimia di dalamnya.
Kendati telah menghabiskan dana hingga Rp 1,5 triilun di bidang penelitian dan pengembangan di Unilever, Mingl berujar bahwa perusahaan tersebut belum menemukan cara untuk mengubah komposisi kandungan kimia Rexona.
Curiga Bau Menyengat, Pegawai Temukan WN Swedia Ini Tewas Membusuk di Kamar Penginapannya di Kuta |
![]() |
---|
Susan, Warga Australia Yang Tabrak Pemuda 19 Tahun Hingga Tewas di Gilimanuk Akhirnya Bebas |
![]() |
---|
Dua WN Australia Diadili Kasus Narkotik |
![]() |
---|
3 Hari Tercium Bau Tak Sedap dari Kamar Nomor 10, Polisi Berdatangan ke Kamar Pria Asal Sulawesi |
![]() |
---|
Tidak Terdengar Tangisannya, Remaja Keterbelakangan Mental Ditemukan Terkubur di Pekarangan Rumah |
![]() |
---|