Pengakuan Pria yang Tipu Istri Korban Percobaan Pembunuhan: Uang Habis Buat Foya-foya di Bali
Tersangka YT ternyata dua kali ditipu BHS dalam merencanakan pembunuhan terhadap VT.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA -- Terbongkarnya kasus percobaan pembunuhan terhadap seorang pria VT (42) yang dilakukan oleh istrinya sendiri berinisial YL (40) dan lelaki selingkuhannya BHS (33) mengungkap fakta baru.
Tersangka YT ternyata dua kali ditipu BHS dalam merencanakan pembunuhan terhadap VT.
Berikut penipuan yang dilakukan BHS kepada YT saat melakukan perencanaan pembunuhan suaminya.
Penipuan pertama dilakukan BHS saat mereka berencana membunuh VT dengan menggunakan racun sianida.
Ketika itu YL mencuri kartu ATM suaminya untuk membeli sianida tersebut.
Kemudian kartu ATM tersebut diserahkan YL kepada BHS yang ke Singapura untuk menarik uang sebesar 3.000 dollar Singapura.
Kepada YL, BHS mengaku telah membeli racun sianida di sana. Namun, nyatanya pelaku itu hanya memesan barang tersebut di media sosial dengan harga Rp 240 ribu.
Berlanjut, kebohongan lainnya yang dilakukan BHS ini dilakukan pada rencana pembunuhan kedua terhadap VT.
Mereka membuat dengan cara menyewa pembunuh bayaran agar tak dicurigai oleh aparat kepolisian.
YL kemudian memberikan uang Rp 300 juta kepada BHS untuk menyewa dua orang pembunuh bayaran berinisial HER dan BK.
Keduanya dibayar dengan masing-masing sebesar Rp 50 juta. Sisanya digunakan BHS untuk berfoya-foya di Bali bersama wanita lain.
Diketahui, BK merupakan kerabat dari pelaku BHS, lalu mengajak HER sebagai orang yang dikenal oleh BK.
“Iya sudah bablas lah. Saya juga terlalu terbiasa, pengen punya kehidupan yang lebih baik,” ujar BHS kepada Wartakota, di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (2/10/2019).
Tak hanya untuk berfoya-foya, uang sisa yang diberikan YL juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan hobinya yakni membeli barang kamera.
“Terutama saya juga suka dunia fotografi dan videografi. Perlengkapannya cukup mahal, salah satunya untuk itu juga. Dan ujung-ujungnya malah bablas,” imbuhnya.