Kisah Haru Ibu Hamil Terpaksa Melahirkan di Tepi Jalan Rusak, Suami & Ibu Lain Langsung Begini
Kisah ibu hamil yang terpaksa melahirkan di pinggir jalan rusak desa ini mengundang rasa haru.
Tiba-tiba, ada seorang ibu yang melintas di jalan itu.
Ia kemudian turut membantu menenangkan Yati. Rupanya, kelahiran sang buah hati sudah di depan mata.
Akhirnya, dengan bantuan ibu-ibu yang tak dikenalnya, Yati menjalani proses persalinan di tepi jalan rusak tersebut.
Warga yang datang semakin banyak. Mereka menaruh simpati.
Mereka kemudian ikut membantu kelancaran proses persalinan itu dengan menutup lokasi persalinan dengan kain seadanya.
Bahkan, kain yang digunakan tidak dapat menutup proses persalinan seluruhnya. Kain itu mungkin hanya menutupi satu sisi saja.
Beruntung, dukun beranak tiba di lokasi.
Selain itu, bidan desa yang dikabari warga juga datang untuk membantu proses persalinan.
"(Tapi, setelah mereka datang), posisi bayi sudah di luar," ujar Yana.
Dukun beranak dan bidan desa pun hanya kebagian tugas memotong talu pusar sang bayi.
Buah hati Yati berjenis kelamin perempuan.
Beratnya 3,8 kilogram. Sorak sorai serta keriuhan warga tiba-tiba terjadi setelah bayi tersebut lahir dalam keadaan selamat.
Yana mengatakan, Yati memang memiliki riwayat mudah bersalin. Anak pertamanya pun lahir dengan proses persalinan yang mudah.
"Riwayat anak pertamanya juga begitu, tak lama setelas mulas langsung keluar. Mudah bersalin," jelas Yana.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Yati, Terpaksa Melahirkan di Tepi Jalan Rusak...",
(Candra Nugraha)