Gempa Susulan di Kairatu-Ambon Tercatat 1.120 kali, Ini Analisis Lengkapnya
Gempa Susulan di Kairatu-Ambon Tercatat 1.120 kali, Ini Analisis Lengkapnya
Editor:
Aloisius H Manggol
Ilustrasi gempa
Daryono menyampaikan, bagi masyarakat yang mengungsi, di mana tempat tinggalnya masih kuat dan kokoh, diperbolehkan kembali ke rumah dan beraktivitas seperti biasa.
“Sebaliknya bagi warga yang rumahnya sudah rusak dan membahayakan jika terjadi gempa, maka sebaiknya tidak dihuni dulu,” paparnya.
Daryono meminta masyarakat tidak mudah percaya terhadap berita bohong atau hoaks terkait bencana ini, baik prediksi gempa dan tsunami yang disebarkan pihak tak bisa dipertanggungjawabkan kebenaran informasinya.
Masyarakat dapat memantau informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami dari sumber valid, yaitu BMKG.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Susulan di Ambon Terjadi hingga 1.120 Kali, Apa Analisisnya?"
Halaman 2 dari 2