Dharma Wacana
Anti Sosial Saat Belajar Agama
Selama ini, tidak jarang kita temui seseorang yang menekuni agama, justru berubah menjadi orang yang anti-sosial.
Oleh Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda
TRIBUN-BALI.COM -- Selama ini, tidak jarang kita temui seseorang yang menekuni agama, justru berubah menjadi orang yang anti-sosial.
Mereka menjauhkan diri dari kehidupan bermasyarakat. Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?
Agama merupakan suatu yang misterius, berada di wilayah metafisika atau dunia nomena (tak nyata).
Maka dari itu, dalam memahami dunia nomena ini, harus mendapatkan diedukasi yang benar.
Sebab kalau salah pendidikan, maka akan menghasilkan radikalisme, menganggap orang lain di luar agamanya salah.
Di sana terjadi eksklusivisme, tidak ada kebenaran pada pihak agama lain.
Padahal kalau kita berbicara tentang agama, dia hadir sebagai sebuah tuntunan.
Ketika orang menjadi radikal, dia adalah orang yang gagal mempelajari agama.
Sebab, agama atau keyakinan itu bersifat pribadi.
Bagaimana Upacara Ngaben Sebelum Buda Kliwon Pegat Uwakan? |
![]() |
---|
Rezeki Ada Tapi Habis Begitu Saja? Netralisir dengan Pebayuhan Tampel Bolong |
![]() |
---|
Kisah Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda, Ditinggal Ayah Sejak Dalam Kandungan (1) |
![]() |
---|
Magisnya Kajeng Keliwon Enyitan, Jangan Lupa Masegeh Panca Warna |
![]() |
---|
Sosok Yudistira di Masa Pandemi |
![]() |
---|