Pelajar yang Jadi Korban Demo Rusuh di DPR Meninggal Dunia, Sang Ibu Berduka: Akbar Sudah Tidak Ada

Meninggalnya pelajar Akbar Alamsyah (19) pada Kamis (10/10/2019) meninggalkan duka mendalam bagi sang ibu, Rosminah.

Editor: Ady Sucipto
Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Pengunjuk rasa membakar ban di jalan Tol Dalam Kota, Selasa (24/9/2019) malam. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Meninggalnya pelajar Akbar Alamsyah (19) pada Kamis (10/10/2019) meninggalkan duka mendalam bagi sang ibu, Rosminah. 

Dengan suara bergetar, Rosminah menyampaikan jika putranya Akbar Alamsyah telah berpulang saat menjalani perawatan di ruang ICU RSPAD Gatot Subroto. 

Hal itu diungkapkan oleh ibunda Akbar, Rosminah.

"Akbar telah tidak ada, tadi (kemarin) sekitar pukul 17.00 WIB dia sudah tidak bersama kita," ujar Rosminah dengan suara bergetar saat dihubungi, Kamis.

Ia belum mengetahui apa penyebab anaknya meninggal.

Sebab pada saat terakhir, dia meninggalkan Akbar sebentar untuk pulang ke rumah.

Saat itu anaknya itu masih terbaring di ruang icu.

"Saya juga kurang tahu. Pas saya ke rumah sakit, dapat kabar Akbar sudah tidak ada, minta tolong doanya ya," ucapnya.

Rosminah, Ibu Akbar di RSPAD Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019).
Rosminah, Ibu Akbar di RSPAD Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019). (KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA)

Rosminah mengatakan, saat ini pihak keluarga masih mengurus administrasi Akbar dari RSPAD Gatot Subroto untuk dipulangkan ke rumah neneknya yang ada di Gelonggongan, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.

Menurut Rosminah, Akbar akan dimakamkan pada Jumat (11/10/2019) besok di TPU kawasan Gelonggongan.

"Masih di Gatot Subroto. Akan dibawa pulang ke rumah neneknya di Kebayoran. Paling besok dimakamkan di daerah Kebayoran Lama," katanya.

Sebelumnya, Alamsyah Akbar diketahui merupakan salah satu korban demo pelajar di area DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

Menjelang malam, demo pelajar yang terjadi pada tanggal 25 September 2019 berakhir ricuh.

Massa ricuh itu diketahui menyebar di daerah Petamburan, Slipi, dan Gelora Bung Karno.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menyebutkan kondisi Alamsyah terbaring koma akibat menghindari kerusuhan.

"Kami menemukan saksi (yang melihat) yang bersangkutan (Akbar) jatuh saat melompat pagar. Sementara dugaannya yang bersangkutan luka bukan akibat kekerasan, tapi karena insiden itu (jatuh dari pagar)," kata Asep.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berhari-hari Koma di RSPAD, Pelajar Korban Demo Rusuh di DPR Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved