Mukzizat, Bayi Perempuan Masih Hidup Meski Sudah 2 Hari Dikubur, Ini Penjelasan Medisnya
Dokter mengatakan bayi perempuan tersebut lahir prematur dan kemungkinan sudah dikubur selama dua hari sebelum ditemukan oleh penggali kuburan.
Hitesh Kumar, ayah dari bayi yang meninggal di kandungan tersebut mengatakan dia terkejut mendengar suara tangis bayi di dalam liang tersebut.
"Saya sempat terkejut dan mengira bahwa bayi perempuan saya hidup lagi," kata Kumar.
"Namun suara itu datang dari dalam tempayan. Ketika tempayan dibuka, ada bayi perempuan di dalamnya," katanya.
Biayai Perawatan Bayi
Seorang politisi lokal Rajesh Kumar Mishra sekarang membiayai perawatan bayi tersebut.
"Para dokter mengatakan kepada saya bahwa dia lahir prematur, karenanya dia hanya perlu oksigen lebih sedikit," kata Mishra.
"Mungkin itulah sebabnya dia masih hidup. Adalah mukjizat bahwa dia mampu bertahan hidup 48 jam di bawah tanah."
Mishra sudah memberi nama bayi tersebut Seeta, yang merupakan nama Dewi dalam mitos Hindu.
"Dia dalam kondisi stabil sekarang, namun dia masih mengalami infeksi dan para dokter memberinya susu setiap dua jam," tambah Mishra.
Di India Bayi Perempuan Masih Jadi Korban
• Baru Dinikahi 1,5 Bulan, Santi Dibakar Hidup-hidup Suaminya di Depan Sang Ibu
Di India banyak keluarga masih lebih mementingkan anak laki-laki dibandingkan perempuan dan memiliki ratio yang sangat timpang antar kedua jenis kelamin.
Menurut sensus tahun 2011, di antara 1000 anak laki-laki di bawah usia 7 tahun hanya ada 911 anak perempuan.
Di ibukota India, New Delhi, hanya ada 866 perempuan di bawah usia 7 tahun diantara 1000 anak laki-laki.
Dr Neelam Singh seorang dokter spesialis kandungan di Uttar Pradesh mengatakan pembunuhan terhadap bayi perempuan yang sudah lahir maupun masih dalam kandungan banyak terjadi.
"Ini masalah nasional, namun banyak kasus terjadi di negara-negara bagian di utara seperti Uttar Pradesh dan Bihar."
"Dalam banyak kasus ini masalahnya adalah tekanan birokrasi dan tekanan politik."