Oknum PNS Ini Selingkuhi Istri Sah & 4 Tahun Hidup Bareng dengan WIL-nya, Hamil & Dibongkar Ortu

Sang suami berinisial SR tega meninggalkan istrinya dan memilih hidup bersama dengan wanita selingkuhnya WW.

Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi perselingkuhan. Dokter dan bidan digerebek karena dituduh berzina, akhirnya berakhir di meja hukum 

TRIBUN-BALI.COM - Nasib malang harus dialami UH (38) setelah ditelantarkan oleh sang suami selama 4 tahun lamanya.

Mirisnya UH ditelantarkan oleh suami yang diketahui sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep

Sang suami berinisial SR tega meninggalkan istrinya dan memilih hidup bersama dengan wanita selingkuhnya WW. 

Melansir dari Surya Malang, Senin (14/10/2019), SR bahkan sudah memiliki dua anak dari hasil hubungan gelapnya itu.

“SR selingkuh dengan wanita lain, dan sudah menghamili wanita selingkuhannya itu,” kata Idrus, kerabat UH.

Hubungan gelap SR dan WW ini dibongkar oleh orang tua WW.

Ibu WW memberi tahu UH bahwa anaknya sudah hamil.

“Orang tuanya memberitahukan bahwa WW sudah hamil 4 bulan,” ungkap UH.

Menurut keterangan yang diberikan, WW ternyata adalah tetangga UH.

“Jarak rumahnya sekitar 10 meter dari rumah UH di Pulau Raas,” ungkapnya.

Idrus Kerabat UH menyampaikan bahwa WW tega membuat suami UH menelantarkan anak dan istrinya.

“Dia tega sekali. Dia selingkuh sampai punya anak, dan tidak memberi nafkah istri sah dan anaknya selama bertahun tahun,” kata Idrus.

Menurut Idrus, UH hanya bisa bersedih karena tidak diberikan status yang jelas.

UH tidak ditalak dan tidak dinafkahi selama empat tahun.

“UH dan SR putus komunikasi selama 4 tahun. Jangankan kepada UH, kepada anak kandungnya saja juga putus komunikasi,” kata Idrus.

Sementara itu, Kepala Desa Guwa-Guwa, Kecamatan Raas, Sakrani mengatakan SR dan UH adalah pasangan suami istri sah.

“Sepengetahuan kami, SR dan UH sudah tidak serumah lagi selama tiga tahun,” kata Sakrani.

Sakrani menyebutkan SR telah tinggal serumah dengan perempuan lain berinisial WW.

“SR dan WW sudah memiliki keturunan dua anak. Selama itu pula SR tidak pernah memberi nafkah kepada istri sahnya,” paparnya.

Sementara itu, kasus cinta segitiga yang terjadi di Klaten, Jawa Tengah mengalami nasib yang nahas.

Mengutip Kompas.com, seorang pria bernama Bambang Muldoko kini diamankan polisi lantaran membuat aksi teror.

Aksi teror tersebut dipicu oleh rasa sakit hati karena selingkuhannya, Rubiyem, justru kembali pada suaminya.

Bambang telah meninggalkan anak dan istrinya untuk memenuhi keinginan wanita selingkuhannya itu.

Namun hal itu akhirnya menjadi sia-sia, karena Rubiyem memutuskan untuk membatalkan niatnya berselingkuh.

Rubiyem memilih kembali tinggal bersama anak dan suaminya di Klaten.

Merasa kecewa dengan keputusan Rubiyem, akhirnya Bambang melancarkan aksi terornya.

Aksi teror dilakukan Bambang dengan merakit bom dari petasan.

Bambang kemudian berhasil melangsungkan terornya sebanyak tiga kali dengan melemparkan bom buatannya tersebut ke rumah Rubiyem dan suaminya.

Kini Bambang akhirnya ditangkap dan diamankan polisi karena aksi teror tersebut.

"Intinya tersangka ini tidak terima, karena merasa sudah dipermainkan perasaannya. Sehingga muncul niatan jahat untuk mengganggu keluarga pelapor menggunakan petasan," ujar Kapolres Klaten AKBP Aries Andi, saat konferensi pers.

(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Buang Istri Sah, PNS di Sumenep Malah Tinggal dengan Selingkuhannya Selama 4 Tahun Sampai Punya 2 Anak

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved