Siswa Bunuh Diri Akibat Dendam Pada Ayahnya Ternyata Pernah Diberi Sepeda Oleh Jokowi

Hadiah sepeda tersebut diberikan oleh Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke Kupang pada Januari 2018 lalu.

Editor: Rizki Laelani
kolase tribun bali/
Ilustrasi orang bunuh diri dan surat wasiat YSS selama ini menyimpan dendam pada ayahnya 

Siswa Bunuh Diri Akibat Dendam Pada Ayahnya Ternyata Pernah Diberi Sepeda Oleh Jokowi

Hadiah sepeda tersebut diberikan oleh Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke Kupang pada Januari 2018 lalu. Saat itu YSS berhasil menjawab pertanyaan presiden soal bunyi sila kelima Pancasila. Yosina mengaku sepeda yang diberikan oleh Presiden Jokowi tersebut saat ini masih disimpannya.

TRIBUN-BALI.COM, KUPANG - Siswa SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tewas gantung diri, YSS (14) merupakan satu siswa yang pernah menerima hadiah sepeda dari Presiden Jokowi.

Hadiah sepeda tersebut diberikan oleh Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke Kupang pada Januari 2018 lalu.

Saat itu YSS berhasil menjawab pertanyaan presiden soal bunyi sila kelima Pancasila.

"Benar, dia terima hadiah sepeda dari Presiden Jokowi, pada Januari 2018 lalu," ungkap Yosina Naionis (47), tante YSS, kepada sejumlah wartawan, di kediamannya, Selasa (15/10/2019).

Yosina mengaku sepeda yang diberikan oleh Presiden Jokowi tersebut saat ini masih disimpannya.

"Saat ini, sepeda pemberian Presiden Jokowi disimpan di rumah kami," ujar Yosina.

Sebelumnya diberitakan, YSS (14), pelajar salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas gantung diri, Senin (14/10/2019).

Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba mengatakan, jenazah YSS ditemukan di dalam rumahnya di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Ia ditemukan pertama kali oleh seorang tetangganya bernama Kristofel Key (57).

Saat itu, Kristofel sedang memberi makan kambingnya yang diikat di depan rumah milik YSS.

"Pada saat itu, saksi (Kristofel) mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di balik kaca rumah," ujar Saba.

"Saksi lalu mengintip dari kaca jendela, dan pada saat melihat orang dalam posisi tergantung di dalam rumah," ujar dia.

Kristofel kemudian langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Tuak Daun Merah, yang tinggal dekat lokasi kejadian.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved