Mengaku Sudah Ditunjuk Jadi Menteri Jokowi, Nadiem Makarim Mundur dari Go-Jek

CEO Go-Jek, Nadiem Makarim akhirnya ditunjuk Jokowi sebagai menteri di kabinet kerja jilid 2.

Editor: Eviera Paramita Sandi
(KOMPAS.com/Ihsanuddin)
Bos Gojek Nadiem Makarim datang ke Istan Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019) dengan mengenakan baju putih lengan panjang. 

TRIBUN-BALI.COM - Nadiem Makarim akhirnya ditunjuk Jokowi sebagai menteri di kabinet kerja jilid 2, siap tinggalkan bisnis Go-Jek yang dibangunnya.

CEO Go-Jek, Nadiem Makarim akhirnya ditunjuk Jokowi sebagai menteri di kabinet kerja jilid 2.

Nadiem Makarim membenarkan hal tersebut usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Nadiem Makarim mengaku dirinya merasa terhormat ditunjuk oleh Jokowi.

"Saya merasa ini kehormatan saya diminta bergabung ke kabinet dan saya menerima," kata Nadiem, dikutip dari Kompas.com.

Nadiem mengaku sudah diberitahu akan menjadi menteri apa.

Namun ia enggan membocorkan ke wartawan.

"Itu hak prerogatif presiden untuk umumkan," kata dia.

Nadiem pun mengaku ia sudah mundur dari Gojek, bisnis start up yang ia dirikan.

"Pasti di Go-jek sudah mundur.

Tidak ada posisi dan kewenangan apapun di Gojek," ujarnya.

Kedatangan Wishnutama

Tokoh pertelevisian Wishnutama mendatangi Istana Kepresidenan pada Senin (21/10/2019) pagi.

Kedatangan Wishnutama bertepatan dengan rencana Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan Kabinet Kerja Jilid 2.

Sebelum Wishnutama, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sudah datang terlebih dahulu.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved