Bali United

Bali United vs Badak Lampung Live on Indosiar Pukul 19.30 Wita: Setelah Dibantai, Saatnya Membantai

Bali United akan melakoni laga ke-22 kontra Badak Lampung (pekan 24 Liga I Indonesia 2019), Selasa (22/10/2019) pukul 19.30 Wita.

Penulis: Marianus Seran | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Rizal Fanany
Superioritas Bali United di kandang menjadi ancaman bagi setiap lawan yang datang ke Stadion Dipta. Pelatih Stefano Cugurra Teco pun ingin melanjutkan trend ini saat menjamu Perseru Badak Lampung FC, Selasa (22/10/2019) pukul 19.30 Wita. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United telah mengukir rekor yang fantastis di Stadion Dipta Gianyar selama 2019.

Menorehkan 11 kemenangan kandang alias sapu bersih. Tentu rekor ini jangan sampai ternoda.

Soal kekalahan away, Bali United sudah mengalami tiga kekalahan termasuk dibantai 6-0 oleh saudaranya Pusamania Borneo FC.

Kemenangan saat away juga telah diraih Fadil Sausu dkk sebanyak empat kemenangan dan draw tiga laga away.

Superioritas Bali United di kandang menjadi ancaman bagi setiap lawan yang datang ke Stadion Dipta.

Pelatih Stefano Cugurra Teco pun ingin melanjutkan trend ini saat menjamu Perseru Badak Lampung FC, Selasa (22/10/2019) pukul 19.30 Wita.

Bali United akan melakoni laga ke-22 kontra Badak Lampung (pekan 24 Liga I Indonesia 2019). Setelah laga ini, Bali United masih sisakan 12 laga lagi.

Peluang juara masih terbuka meski sudah terkejar lawan terdekat Madura United dan Pusamania Borneo FC.

Namun jika sampai kalah lagi lawan Badak Lampung, posisi Bali United bisa terancam.

Bali United akan tampil full team lawan Badak Lampung.

Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim telah kembali dalam latihan. Begitu juga Michael Orah yang sudah pulih dari cedera.

Hanya saja kemungkinan Lilipaly akan dimainkan masih fifty-fifty. Coach Teco masih akan melihat kondisi terakhir pemain Timnas Indonesia ini.

Sementara Perseru Badak Lampung tanpa gelandang asing asal Brasil, Vinicius Vidal, yang cedera.

Namun gelandang asal Brasil lainnya, Fernandinho, bisa kembali berlaga setelah bebas dari sanksi akumulasi kartu.

Badak Lampung juga masih terluka usai dibantai Barito Putera 4-1 saat melawat ke Banjarmasin.

Bahkan, dalam empat laga terakhir, tim asuhan Milan Petrovic ini belum pernah menang.

Dua tim terluka akan bertarung. Badak Lampung ingin menjauh dari ancaman zona degradasi.

Karena poin 23 di peringkat 15 hanya beda satu poin dengan Semen Padang 22 poin yang berada di zona degradasi. Jika Badak Lampung kalah, tentu langsung masuk zona degradasi.

Sementara itu, Bali United juga tak boleh kalah atau seri.

Jika terjadi maka Madura United makin dekat jika memenangi laga kontra PSM Makassar.

Begitu juga Borneo FC bisa menjadi ancaman jika menang atas Kalteng Putra di Samarinda.

Meski begitu, Coach Teco tak terlalu risau. Ia mengaku masih memiliki dua laga tunda (kontra PSIS Semarang dan Persipura Jayapura), yang merupakan nilai positif bagi tim.

"Kita masih punya dua laga ditunda, MU sudah bermain lebih dari kita. Kita harus pikir positif, kita bisa main bagus di home, kita bisa menang di rumah untuk tetap di nomor satu," tegas Teco saat jumpa pers, kemarin.

Pelatih asal Brasil ini mengatakan, jeda waktu tiga hari pasca hadapi Borneo FC sangat bagus bagi Bali United.

Setelah dibantai Borneo FC, Teco pun kini membidik kemenangan besar atas Badak Lampung.

“Ini sangat bagus karena kita bisa bermain lebih cepat. Kita bisa keluar dari situasi buruk. Kita akan kerja keras lawan Badak Lampung, main di home jika menang kita bikin situasi bagus lagi jauhi pesaing," jelasnya.

Menurut dia, mental pemain tak terganggu karena tim tak hanya dihuni pemain muda. Banyak pemain senior.

"Kami banyak pemain senior, pasti mereka sudah jalani di karir saat situasi buruk dan bagus. Sehingga situasi buruk saya pikir tidak masalah. Mereka punya semangat bermain. Apalagi dalam tim tidak ada akumulasi," ujarnya.

Teco tahu bahwa Badak Lampung bagus ketika lawan tim besar di papan atas.

Termasuk pernah mengalahkan Persija Jakarta 1-0 di laga tandang. Ini yang diantisipasinya.

"Kita tahu kualitas dari lawan, respek sama lawan. Untuk itu fokus lebih ke perbaiki tim sendiri. Besok kita lebih siap. Tahun ini sangat bagus kami di home  dan ingin menang lagi," tandasnya.

Pada pertemuan pertama di Lampung, Bali United tampil perkasa dengan kemenangan telak 3-0.

Tiga gol dicetak Spaso, Wllian Pacehco, dan Platje. Jika di tandang saja bisa menang, logikanya di kandang tentunya Bali United harus menang.

Sementara Pelatih Badak Lampung, Milan Petrovic, memilih merendah.

Sebagai tim tamu, ia sadar hadapi tuan rumah yang juga calon juara. Namun ia akan berusaha mendapatkan poin.

"Kami respek, dan harus mencoba untuk merebut poin.

Kami persiapkan dengan baik untuk pertandingan ini," katanya.

Eks pelatih Arema FC ini mengatakan terkejut saat Bali United kalah telak di Samarinda.

"Tapi kekalahan 6-0 saya rasa tidak ada masalah bagi mereka. Justru situasi kami bahaya karena melawan mereka di kandang. Suporter Bali juga mendukung. Kami tidak punya banyak pemain top. Vidal sangat penting buat kami, kami akan coba pemain baru. Tidak mudah bagi kami," jelasnya.

Setelah kalah di Barito Putera, timnya akan berusaha kembali kuat hadapi Bali United.

Milan mengakui timnya kerap merepotkan tim tim besar. Saat hadapi Bali United, timnya akan mencoba mencetak gol lebih dulu.

"Tidak mudah bermain di hadapan fans Bali United di Dipta.

jika kami bikin gol duluan mungkin situasi bisa berbeda. Kami bisa buat hasil bagus jika tanpa buat kesalahan di belakang," kata pelatih asal Italia ini.

Dalam sesi official training di Stadion Dipta, kemarin, Milan memeragakan set piece atau latihan sepakan bola mati. Ia mengarahkan beberapa variasi lewat pemain asingnya.

Simak preview pertandingan Bali United vs Perseru Badak Lampung FC dalam Bincang Bola Tribun Bali di sini:

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved