Satu Persatu Siswi Tumbang dan Histeris, Kesurupan Masal di SMP N 4 Banjarangkan
Ia berteriak meminta beberapa batang dupa yang menyala. Gadis tersebut, lalu tanpa ragu memasukan dupa yang dalam keadaan menyala tersebut ke mulutnya
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Beberapa siswi di SMP N 4 Banjarangkan, kembali mengalami kesurupan, Rabu (22/10/2019).
Kejadian ini sudah terjadi selama dua minggu terakhir, di sekolah yang berlokasi di Desa Timuhun ini.
Pihak sekolah pun sudah mengantisipasi kejadian ini, dengan menggelar ritual matur piuning, guru piduka dan persembahyangan bersama.
Namun saat dilakukan Puja Trisandya, seorang siswi tiba-tiba ambruk. Siswi yang diketahui bernama Dewa Ayu Nadia tersebut, langsung histeris sembari menangis.
Hal yang sama, lalu dialami oleh siswi lainnya. Ada tiga siswi lainnya yang silih berganti tumbang dan histeris. Mereka lalu digotong satu persatu menuju ruang kelas.
• Lowongan CPNS 2019 Segera Dibuka, Ikuti 7 Tahap Daftar Online SSCASN Berikut Ini
• Wakil Gubernur Sumut Bersama Tiga Kepala Daerahnya Belajar Pariwisata ke Banyuwangi
Saat berada di ruang kelas, beberapa siswi terlentang dan histeris. Sementara Dewa Ayu terus menari, sembari memejamkan matanya.
Ia lalu berteriak meminta beberapa batang dupa yang menyala. Gadis tersebut, lalu tanpa ragu memasukan dupa yang dalam keadaan menyala tersebut ke mulutnya.
"Kejadian ini sudah terjadi beberapa hari ini," ujar guru setempat, I Nengah Sukadana.
Nengah Sukadana yang juga memimpin ritual matur piuning tersebut menjelaskan, kejadian ini mulai terjadi sejak 30 Desember lalu.
• Ke Istana Pakai Baju Putih,Tetty Paruntu Ternyata Hadir Tanpa Undangan Jokowi, Ini Pengakuannya
• Masih Didominasi China, Tak Menutup Kemungkinan Australia Tempati Urutan I Kunjungan Wisman ke Bali
Setelah hari itu, silih berganti kegiatan belajar mengajar di SMP N 4 Banjarangkan diwarnai dengan kejadian kesurupan masal. Hampir setiap hari, ada saja siswi yang mengalami kesurupan.
Kejadian yang paling banyak mengalami kesurupan, Rabu (21/10/2019). Ketika sedang upacara bendera, tiba-tiba beberapa siswi tumbang dan histeris.
Jumlahnya mencapai 10 siswi. Kejadiannya pun relatif lama dari pukul 07.00 Wita, hingga 14.00 Wita.
Bahkan, sampai beberapa anak yang kerauhan itu, belum diizinkan untuk bersekolah sementara waktu untuk menghindari kejadian ini terulang kembali.
• Meski Pasar Otomotif Masih Alami Tekanan, Honda Catat Pertumbuhan Positif di 3 Bulan Pertama di 2019
Pihak sekolah pun, sudah berkoordinasi dengan pihak desa Timuhun, termasuk ke para tokoh dan meminta petunjuk paranormal setempat.
Kejadian yang berturut-tururt ini, membuat pihak sekolah juga melaporkannya ke Wabup Made Kasta yang juga penekun spiritual.
Wabup Made Kasta pun, menanggapi serius kejadian ini dan langsung menyambangi SMP N 4 Banjarangkan, bersama Anggota DPRD asal Timuhun Wayan Buda Parwata, dan dari Dinas Pendidikan Klungkung. (*)
