Setiap Hari Ada Saja Siswa Kesurupan di SMPN 4 Banjarangkan, Minta Dupa Lalu Dimasukkan ke Mulut
Ada tiga siswi lainnya yang silih berganti tumbang dan histeris. Mereka lalu digotong satu persatu menuju ruang kelas.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Eviera Paramita Sandi
Kejadian yang paling banyak mengalami kesurupan, Rabu (21/10). Ketika sedang upacara bendera, tiba-tiba beberapa siswi tumbang dan histeris.
Jumlahnya mencapai 10 siswi. Kejadiannya pun relatif lama dari pukul 07.00 Wita, hingga 14.00 Wita.
Bahkan, sampai beberapa anak yang kerauhan itu, belum diizinkan untuk bersekolah sementara waktu untuk menghindari kejadian ini terulang kembali.
Pihak sekolah pun, sudah berkoordinasi dengan pihak desa Timuhun, termasuk ke para tokoh dan meminta petunjuk paranormal setempat.
Kejadian yang berturut-turut ini, membuat pihak sekolah juga melaporkannya ke Wabup Made Kasta yang juga penekun spiritual.
Wabup Made Kasta pun, menanggapi serius kejadian ini dan langsung menyambangi SMP N 4 Banjarangkan, bersama Anggota DPRD asal Timuhun Wayan Buda Parwata, dan dari Dinas Pendidikan Klungkung. (Mit)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/kerauhan-massal.jpg)