Sosialisasi Operasi Zebra 2019, Satlantas Polres Klungkung Ikut "Ngayah" ke Banjar

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Satuan Lalu Lintas Polres Klungkung memanfaatkan waktu "Nyagah" di Banjar Lepang, Desa Takmung, untuk menyosialisasikan rencana Operasi Zebra 2019.

Operasi Zebra digelar serentak di seluruh Indonesia mulai 23 Oktober.

Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Made Teja Dwi Permana mengatakan, sosialisasi Operasi Zebra tahun ini sengaja dilaksanakan saat adanya warga ngayah dan tedun banjar.

• Ditangkap Polisi Saat Mondar-mandir di Dekat Tiang Cafe, Pria Ini pun Dituntut 17 Tahun Penjara

• Berharta Rp1,4 Triliun, Nadiem Makarim Rela Lepaskan Jabatan CEO Gojek & Memilih Jadi Menteri Jokowi

Menurutnya, kegiatan tedun ke banjar lebih cepat diterima oleh masyarakat, ketimbang sosialisasi di ruang kelas ataupun tempat lainnya.

"Seperti operasi sasaran Operasi Zebra biasanya, pemeriksaan SIM, STNK dan pajak kendaraan. Selain itu, Operasi Zebra juga akan menyasar pelanggaran lain yaitu, penggunaan helm, melawan arah, pengendara di bawah umur, berboncengan tiga, mabuk saat berkendara, dan penggunaan sabuk pengaman.
Operasi Zebra ini sifatnya preventif atau penindakan dengan sasaran yaitu kelengkapan surat dan pelanggaran kasat mata," terangnya, Selasa (22/10/2019).

• BMKG Berikan Peringatan Dini, Waspadai Potensi Angin Kencang dan Tinggi Gelombang Laut

• Satpol PP Badung Potong 3 Reklame Besar, Pemilik Mengaku Tidak Mendapat Informasi Penertiban

Ia menambahkan, meski bersifat penindakan, namun pihaknya juga mengedepankan pemasukan negara melalui penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Jika ditemukan pelanggaran terkait kelengkapan surat seperti pengendara yang tidak memiliki SIM atau belum bayar pajak, pihaknya akan memberi sanksi dengan membuat SIM atau membayar pajak.

"Penindakannya bukan hanya tilang, bisa dengan membuat SIM atau menyuruh mereka membayar pajak kendaraannya," ujarnya. (*)