Nadiem Makarim Menteri Termuda, Ini Profil Lengkapnya yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Selain karena sosoknya yang lekat dengan perusahaan startup Gojek, Nadiem (35) juga menjadi menteri termuda di kabinet ini.
Nadiem kemudian pindah ke Zalora Indonesia sebagai Co-founder dan Managing Editor selama setahun.
Kemudian Nadiem berpindah perusahaan ke KartuKu dan menjabat sebagai Chief Innovation Officer di perusahaan layanan pembayaran nontunai itu pada 2013-2014.
Mendirikan Gojek
Di tengah-tengah lompat dari satu perusahaan ke perusahaan lain, pada 2010 ia mulai mendirikan startup sendiri yakni Gojek yang kini menjadi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.
Gojek lahir dari kejelian insting bisnis Nadiem yang mengaku sering menggunakan ojek untuk ke kantor.
Ia pun mencoba mengawinkan teknologi dan ojek menjadi inovasi baru.
Kehadiran Gojek sangat distruptif.
Gojek menjadi alat transportasi umum "rasa baru" di Indonesia dan cepat menarik perhatian masyarakat karena kemudahan akses yang ditawarkan.
Transportasi ini disambut baik dan berkembang hingga hari ini meski sempat beberapa mengundang kontroversi, terutama dari pekerja ojek konvensional.
Saat ini, Gojek berkembang pesat dan menjadi decacorn pertama di Indonesia sebagai startup dengan valuasi lebih dari 10 miliar dollar AS.
Bahkan, layanan Gojek tidak hanya beredar di Indonesia.
Gojek telah melakukan ekspansi ke sejumlah negara Asia Tenggara, seperti Vietnam, Singapura, dan Thailand.
Kedekatan dengan Presiden Jokowi Nadiem beberapa kali mengundang Presiden Jokowi ke acara Gojek.
Saat peluncuran Go-Viet-nama layanan Gojek di Vietnam-misalnya, Presiden Jokowi bahkan hadir langsung bersama dengan sejumlah menteri.
Ia juga pernah mendampingi RI 1 ke Silicon Valley, AS, Oktober 2015.