39 Mayat Dalam Kontainer Dikhawatirkan Dari Vietnam : 'Saya Tak Bisa Bernafas, Maaf Ibu'

Ia mengatakan keluarganya tak dapat mengontaknya karena "orang yang mengurus" tidak mengizinkannya menerima telpon.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Net
Ilustrasi(iStockphoto) 

Ia mengatakan keluarganya tak dapat mengontaknya karena "orang yang mengurus" tidak mengizinkannya menerima telpon.

"Dia terbang ke China dan berada di sana dua hari dan kemudian terbang ke Prancis," kata abang Tra My.

"Dia mengontak kami setiap dia sampai pada satu tujuan. Upaya pertama menyeberang ke Inggris dilakukan pada 19 Oktober, namun ia ditangkap dan dikembalikan. Saya tak tahu pelabuhan mana."

BBC telah menyerahkan rincian tentang Tra My, 19, yang berasal dari kota Nghen, provinsi Ha Tinh, ke kepolisian Essex, serta rincian lain dari pihak yang mengklaim memiliki informasi.

Abang Tra My mengatakan adiknya menelpon pukul 07:20 waktu Belgia pada Selasa (22/10) dengan mengatakan ia akan masuk ke kontainer dan mematikan telpon untuk menghindari terdeteksi. Sejak itu ia tak terdengar lagi.

Ia mengatakan seorang penyelundup telah mengembalikan uang kepada keluarganya pada malam itu.

Keluarga warga Vietnam lain berusia 26 tahun yang melakukan perjalanan yang sama juga telah menerima uang kembali.

Sementara itu, keluarga Nguyen Dinh Luong, juga mengatakan mereka khawatir warga Vietnam berusia 20 tahun itu termasuk 39 jenazah yang ditemukan.

Juru bicara kedutaan Vietnam di London memastikan mereka telah mengontak kepolisian Essex.

Sebanyak 39 jenazah ditemukan di kontainer.

Koban di dalam kontainer adalah 31 pria dan delapan perempuan, menurut kepolisian Essex yang pada awalnya mengira mereka semua berasal dari China.

Jenazah di kontainer itu ditemukan di daerah industri Grays pada pukul 01:40 waktu setempat Rabu (23/10).

Dalam jumpa pers, pejabat polisi Pippa Mills mengatakan pihaknya tidak akan mengeluarkan kewarganegaraan korban sampai proses identifikasi selesai.

Data GPS menunjukkan kontainer kulkas itu melintas bolak balik dari Inggris dan Eropa daratan beberapa hari sebelum ditemukan.

Kontainer itu dipinjam dari Global Trailer Rentals pada 15 Oktober.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved