Kerap Deg-degan Saat Minum Kopi? Lakukan Hal ini Untuk Mencegahnya
Meski memiliki banyak penggemar, setiap orang yang meneguk kopi memiliki rekasi yang berbeda-beda.
TRIBUN-BALI.COM - Memiliki rasa khas dan aroma yang kuat, menjadikan kopi salah satu minuman yang disukai banyak orang.
Bahakan menimum kopi di pagi hari dijadikan kebiasaan atau budaya untuk sebagian orang.
Meski memiliki banyak penggemar, setiap orang yang meneguk kopi memiliki rekasi yang berbeda-beda.
Beberapa orang sengaja minum kopi guna meningkatkan "stamina" pada pagi hari.
Namun beberapa orang merasakan sensasi berdebar setelah minum kopi.
“Bagi peminum kopi yang merasa deg-degan saat meminum kopi, dapat mensubstitusi dengan decaf,” ujar Michael Dharmawan, Co-Founder Koffie Nation, sebuah kedai kopi di Jakarta, kepada Kompas.com, beberapa waktu yang lalu.
• Inilah Porang yang Bikin Mantan Pemulung Paidi Jadi Miliarder, Omzet Rp 800 Juta dari 1 Hektare
• 13 Penyu Hijau Dilepasliarkan di Pantai Perancak Jembrana
Michael juga menambahkan reaksi berdebar muncul karena tubuh belum bisa menerima kafein atau mengonsumsi lebih dari batas.
Jenis biji kopi juga memengaruhi proses ini.
Kebanyakan orang lebih sensitif terhadap kopi jenis robusta dibanding Arabica.
Ia juga menambahkan untuk pemula, minum kopi yang dicampur susu akan lebih mudah dicerna oleh tubuh sehingga mengurangi peluang jantung berdebar.
Kafein membuat berdebar
Dilansir dari eatcultured.com, biji kopi mengandung banyak molekul kompleks seperti senyawa kimia kafein dan asam klorogenat asam, pyrogallol, N-alkanoil-hidroksi triptamida dan katekol.
Bahan kimia ini secara alami diproduksi oleh tanaman kopi dan memiliki berbagai fungsi.
• Pementasan Detik-Detik Proklamasi Oleh Teater Bumi Bali Hadir Malam ini di Festival Seni Bali Jani
• Perilaku Pengaduan Konsumen Masih Rendah, BPKN Lakukan Sosialisasi dan Edukasi di Bali
Kafein adalah mekanisme pertahanan alami tanaman kopi, yang diproduksi oleh enzim N-methyltransferase yang bermutasi, biasanya ditemukan di sebagian besar tanaman.
Kafein larut ke dalam tanah di sekitarnya ketika daun-daun dari tanaman jatuh dan terurai menjadi tanah.