Seks Bebas Remaja di Karangasem Tinggi, 2019 Tambah 20 Orang Terjangkit HIV/AIDS

Pejabat asal Kecamatan Sidemen mengatakan, meningkatnya kasus HIV/ AIDS di Karangasem setiap taahun dipicu seks bebas.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Rizki Laelani
dokumentasi
Ilustrasi gaya pacaran anak remaja saat ini. 

Seks Bebas Remaja di Karangasem Tinggi, 2019 Tambah 20 Orang Terjangkit HIV/AIDS

TRIBUN-BALI.COM, TRIBUN BALI - Jumlah penderita HIV/AIDS di Karangasem terus meningkat setiap tahunnya.

Untuk tahun 2019 ini saja, penderita HIV/AIDS bertambah sekitar 20 kasus.

Penderitanya tersebar di beberapa kecamatan di Karangasem, seperti Kubu, Karangasem, Manggis, dan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan, Gusti Bagus Putra Pertama menjelaskan, temuan kasus HIV / AIDS di Krangasem sebagian besar menyerang kalangan remaja yang masih produktif.

Usianya berada di sekitar 20-35 tahun. "Kasus HIV/AIDS keseluruhan di Karangasem 700 lebih," kata Pertama, Kamis (31/10/2019).

Pejabat asal Kecamatan Sidemen mengatakan, meningkatnya kasus HIV/ AIDS di Karangasem setiap taahun dipicu seks bebas.

Biasanya, masyarakat yang masih produktif sering berganti pasangan.

Gairah untuk melakukan seks bebas tinggi, sehingga potensi kena virus HIV cukup tinggi.

"Ada juga yang karena keturunan, tapi sedikit. Untuk penyaluran dari jarum tidak ada di Karangasem. Sebagian besar dari hubungan seksual," ungkap Pertama. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved