Ketua Ormas Mengaku Setor Uang Parkir ke Pemerintah, Walikota: Saya Enggak Ngurusin yang Begitu
Ketua Ormas Mengaku Setor Uang Parkir ke Pemerintah, Walikota: Saya Enggak Ngurusin yang Begitu
TRIBUN-BALI.COM, BEKASI — Ketua ormas GIBAS Kota Bekasi Deni M Ali mengatakan, anggota ormasnya menjadi juru parkir (jukir) resmi di minimarket setelah mendapatkan penugasan dari Dispenda (sekarang Badan Pendapatan Daerah) Kota Bekasi.
Kerja tersebut, kata Deni, terlebih dulu menyesuaikan dengan aturan Bapenda.
Selain itu, ia mengklaim anggotanya mengelola parkir secara sukarela tanpa mematok tarif.
• DRAMATIS, Pesawat Lion Air Batal Lepas Landas di Bandara Ngurah Rai, Buronan Lolos Masuk Pesawat
“Dari Bapenda, jukir-jukir ini sudah di-training, dalam arti dikasih pengarahan bahwa mereka harus berpakaian sopan, rambut sopan, dikasih rompi juga, sebelum mereka jadi jukir,” ucap Deni kepada Kompas.com di Polres Metro Bekasi Kota, Senin (4/11/2019) malam.
“Kita ingin membantu ketertiban, kebersihan, keamanan. Kita tidak memaksakan tarif parkir, ini sukarela, dikasih syukur, enggak dikasih enggak apa-apa,” ia menambahkan.
Deni menyebut bahwa setiap bulan ada penarikan dari hasil pengelolaan parkir minimarket ini oleh Bapenda.
• Cinta Terlarang Denpasar, Kepincut Gigolo yang Datang dari Manado, Berakhir Nyawa Melayang
Jumlahnya tidak jelas, tergantung situasi.
“Memang terkait penarikan retribusi (oleh Bapenda) ini kan tergantung antara ramai atau tidaknya, tidak tetap, tidak flat. Ada yang ramai, ada yang sepi, ada yang Rp 300.000, ada yang Rp 400.000 per bulan,” kata Deni.
“Tidak (digaji). Hanya retribusi, misalnya sebulan berapa (sisa dari setoran), tergantung ramai atau tidaknya,” kata dia.
• Perlakukanlah Anak Buah dengan Baik, Pemimpin ISIS Telah Dapat Ganjarannya, Tewas Mengenaskan
Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membenarkan bahwa ada setoran masuk dari penarikan parkir minimarket oleh anggota ormas itu ke kas daerah.
"Kalau setor, berarti masuk ke kas daerah," ujar Rahmat di kantornya kepada Kompas.com, Selasa (5/11/2019) siang.
"Tetap masuk kas daerah. Berapanya yang masuk (tanya) ke Bapenda, saya enggak ngurusin yang begitu," katanya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Bekasi Aan Suhanda juga membenarkan bahwa ada setoran ke kas daerah dari penarikan parkir di minimarket.
Namun, ia tak merinci jumlahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ormas Mengaku Setor ke Pemkot Bekasi Hasil Kelola Parkir Minimarket"