Berawal dari Hobi Masak, Dek Kodok Sukses Jadi Chef Hingga Buka Usaha Jajanan
Dek Kodok tak pernah menyangka hobi memasaknya mengantarkannya pada usaha jajanan bernama Pondok Nagi
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
Berawal dari Hobi Masak, Dek Kodok Sukses Jadi Chef Hingga Buka Usaha Jajanan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - I Made Nuada atau yang kerap disapa Dek Kodok, tak pernah menyangka hobi memasaknya mengantarkannya pada usaha jajanan bernama Pondok Nagi.
Pria yang juga masih menjadi chef di hotel Maya Sanur ini, memberanikan diri membuka usaha sejak beberapa tahun lalu.
“Awalnya memang mencari kesibukan, serta saya ingin punya usaha sendiri,” kata Dek Kodok kepada Tribun Bali, Rabu (30/10/2019).
Bagi dia, membuat jajanan sangat mengasyikkan, apalagi semuanya ia masak sendiri dari resep sendiri.
Hanya saja, terkadang ketika orderan membeludak, Dek Kodok tak sempat istirahat demi menyelesaikan pesanan.
• Promo #SurpriseDeal Telkomsel Terakhir Hari Ini! Paket Internet Hingga 75 GB Mulai Harga Rp 60.000
• Cuaca Bali Cerah Berawan Hari Ini, BMKG: Tetap Waspadai Potensi Gelombang Tinggi
Ia menjajakan cake potong, kue sous mini, donat, cake ultah, nasi kotak, nasi tumpeng, hingga melayani katering.
Harga jajanannya ia banderol mulai Rp 1.500 hingga Rp 185.000.

Saat ini omzetnya per bulan rata-rata mencapai Rp 4 juta.
Harapannya ke depan adalah memiliki toko sendiri dan omzetnya bisa naik 30 persen per bulan.
Pemasaran produksi Pondok Nagi masih melalui media sosial seperti instagram, dan melalui reseller.
“Saat ini saya punya empat reseller,” sebut Dek Kodok.
• Romantis, Hemat dan Pendiam! Lahir Kamis Umanis Ugu Hidup Senang di Usia Senja, Begini Nasibnya
• Pengalaman dan Rekam Jejak Risa Santoso, Jabat Rektor di Usia 27 Tahun
Reseller-nya tersebar di Jimbaran, Renon, Sanur, hingga jalan Gunung Agung Denpasar.
Ia menambahkan, untuk pesanan nasi kotak ia menyiapkan sehari sebelum pengantaran.

Sementara untuk cake potong, kue sous mini dan donat hanya dibutuhkan waktu 5 jam saja.
“Untuk mini donat perlu proses pengembangan, dan cake potong perlu ada hiasan agar tambah cantik dan menarik untuk pelanggan,” katanya.
Saat ini wilayah yang paling sering memesan adalah Jimbaran dan Denpasar.
Ada pemesanan pribadi untuk acara pernikahan, hingga acara kantoran.
Dek Kodok pun terus mengembangkan menunya agar lebih variatif.
(*)