Runtuhnya Tembok Berlin dan Suka Cita 2 Juta Warga Ditemani Bir serta Champagne

Aksi massa ini didorong oleh runtuhnya Uni Soviet serta penerapan sejumlah reformasi liberal yang dilakukan oleh Jerman Timur sebelumnya.

Editor: Rizki Laelani
(AFP/GERARD MALIE, ODD ANDERSEN)
Warga Berlin Barat berkumpul di depan Tembok Berlin. Pada saat yang sama, para penjaga perbatasan dari Jerman Timur membuka titik persimpangan baru di antara dua wilayah tersebut. Foto ini diambil pada tanggal 11 November 1989. 

The Washington Post mengabarkan, dua tahun pasca-reunifikasi, industri di wilayah Jerman Timur semakin menurun hingga tiga perempatnya.

Bahkan, lebih dari 3 juta orang menjadi pengangguran.

Banyak orang yang kemudian meninggalkan rumah-rumah mereka.

Namun tiga dekade kemudian, situasi tersebut perlahan mulai membaik.

Meski begitu, hingga hari ini, kesenjangan tersebut masih tetap ada. Gaji serta pendapatan di Jerman Timur saat ini mencapai 85 persen dari angka yang diperoleh di wilayah Barat.

Selain itu, Jerman Timur kurang terwakili baik dalam politik, bisnis, dan persoalan akademik, meski Kanselir Jerman saat ini, Angela Merkel berasal dari wilayah Timur. (*)

Artikel ini ditulis Rosiana Haryanti telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved