Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Sosoknya Tertutup & Tak Dikenal Warga, Istri Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Diamankan Polisi
Terkini, polisi telah mengamankan dan memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa bom bunuh diri yang terjadi Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019)
TRIBUN-BALI.COM, MEDAN - Peristiwa aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan yang dilakukan oleh RMN kini terus didalami pihak kepolisian.
Terkini, polisi telah mengamankan dan memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa bom bunuh diri yang terjadi Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) kemarin.
Saksi yang diperiksa itu termasuk istri pelaku, D.
Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin mengungkapkan, polisi dibantu Densus 88 langsung bergerak untuk menggeledah rumah pelaku di kawasan Medan Marelan, termasuk rumah pimpinan pengajian yang diikuti pelaku.
"Kami telah mengamankan istrinya kemudian mengamankan orangtunya, dalam arti kata meminta keterangan keluarganya," kata Mardiaz, Rabu malam.
Informasi yang diperoleh, istri pelaku berinisial D. Keberadaan D sempat menjadi tanda tanya.
Sebab, dalam serangkaian penggeledahan di rumah pelaku, termasuk di rumah orangtua D di Kecamatan Medan Marelan, yang bersangkutan tak muncul.
Warga sekitar rumah juga kurang mengenal keseharian D, karena merupakan sosok yang tertutup.
Informasi yang dihimpun, dia bersama adiknya, W, sehari-hari menjual lontong pagi di depan teras rumah orangtuanya di Jalan Pasar II Marelan.
Rumah pelaku dan istrinya di Gang Melati 8, Kelurahan Tanah 600, yang kemarin digeledah polisi juga dalam keadaan kosong.
Dalam penggeledahan itu, polisi mengamankan sejumlah barang, antara lain, timbangan, barang elektronik, kabel, pipa besi panjang dan busur.
Polisi juga tampak membawa satu koper berwarna hitam dari rumah itu.
Mardiaz menuturkan, hingga kini, tim dari Polda Sumut, Polrestabes Medan, Polres Belawan dan juga Densus 88 Mabes Polri masih melakukan proses pengembangan.
"Kami masih mengambil keterangan dari beberapa orang yang kami curigai ada kaitannya dengan pelaku," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu pagi kemarin.
Pelaku tewas seketika.
Dia masuk ke halaman Polrestabes dengan berpura-pura menjadi warga yang hendak mengurus SKCK.
Enam orang jadi korban luka, empat di antaranya petugas polisi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Amankan Istri Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan"
(Dewantoro)