Di Sela Kunker di Bali Menhub Sebut Akan Kumpulkan Pengelola Transportasi Online Soal Bom di Medan

Dalam pertemuan tersebut, Budi meminta para penanggung jawab aplikasi online untuk menertibkan para pengemudinya.

Editor: Eviera Paramita Sandi
(KOMPAS.com/IMAM ROSIDIN)
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Bali, Wayan Koster saat meninjau Pelabuhan Benoa, Jumat (15/11/2019) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku telah bertemu semua pengelola transportasi online pasca-ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (13/11/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Budi meminta para penanggung jawab aplikasi online untuk menertibkan para pengemudinya.

Kemudian, dia meminta para pengelola transportasi ini untuk memperketat proses rekrutmen pengemudinya.

"Proses rekrutmen kita minta lebih ketat," kata Budi Karya di sela-sela kunjungannya di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Jumat (15/11/2019).

"Mereka koorperatif, karena kita memang dialognya bagus satu sama lain," kata Budi.

Diberitakan sebelumnya, bom bunuh diri terjadi di Markas Polrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, Sumatera Utara, Rabu pagi.

Pelaku yang tewas, yakni RMN (24), mengenakan jaket pengendara ojek online saat melakukan aksinya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menhub Kumpulkan Semua Pengelola Transportasi "Online" Terkait Bom di Medan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved