Kisah Cinta Soeharto & Bu Tien Tak Mengenal Pacaran: Witing Tresno Jalaran Soko Kulina

Meski di tengah kecamuk perang revolusi kala itu, hubungan cinta Soeharto yang berusia 26 tahun dan Hartinah (Tien Soeharto) 24 tahun bersemai.

Editor: Ady Sucipto
Facebook/Siti Hediati Soeharto, SE via Tribun Solo
Foto Mendiang Soeharto dan Keluarga 

Tak bisa dipungkiri, cinta kasih dan dukungan yang diberikan Hartinah menjadi pendorong karir Soeharto sebagai presiden.

Laiknya pasangan lain, cemburu dan cekcok suami istri juga dialami Soeharto. Namun baik Soeharto maupun Hartinah bisa menempatkan kecemburuan secara bijak.

"Hanya ada satu Nyonya Soeharto dan tidak ada lagi yang lainnya. Jika ada, akan timbul pemberontakan yang terbuka di dalam rumah tangga Soeharto," demikian tulis kata Pak Harto.

Selama 49 tahun mereka hidup berdampingan. Sampai Hartinah berpulang pada 1996.

Dan, 12 tahun kemudian, Soeharto menyusul wanita terkasihnya untuk kembali bersama.

Isu setelah Bu Tien Wafat

Setelah Bu Tien wafat, sempat beredar isu yang menyebut penyebab meninggalnya istri Soeharto itu adalah gara-gara baku tembak antara Tommy Soeharto dan Bambang Trihatmodjo

Isu tersebut menyebutkan kalau Tommy dan Bambang saling berebut proyek mobil nasional, sehingga terjadi aksi baku tembak yang kemudian menewaskan Bu Tien

Namun, isu tersebut dibantah dengan tegas oleh mantan Kapolri Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto dalam buku "Pak Harto, The Untold Stories"

"Itu adalah rumor dan cerita yang sangat kejam dan tidak benar sama sekali.

Saya saksi hidup yang menyaksikan Ibu Tien terkena serangan jantung mendadak, membawanya ke mobil, dan terus menunggu di luar ruangan saat tim dokter RSPAD melakukan upaya medis.

Oleh karena itu, Sutanto pun berharap agar masyarakat tidak termakan rumor tersebut.

"Saya harap jangan sampai rumor tidak benar itu tetap dipercaya oleh sebagian orang yang hingga kini terus menganggapnya benar,"ujar Sutanto.

Di samping itu, Sutanto juga menceritakan momen terakhir Bu Tien menjelang wafat

Sutanto memang pernah menjadi ajudan Soeharto dari tahun 1995 hingga 1998.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved