Bali United Kalah
Kalah 0-1 dari PSIS Semarang, Coach Teco Sakit Hati pada Wasit, Harusnya Spaso Dapat Penalti
Kita sangat kasihan, pemain saya sudah kerja keras. tapi beberapa keputusan dalam pertandingan tidak fair.
TRIBUN-BALI.COM, MAGELANG - Di luar dugaan, Bali United harus menyerah dari PSIS Semarang 0-1 di Stadion Moch Subroto, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (15/11/2019) malam.
Kekalahan ini membuat langkah Bali United menuju tangga juara sedikit tertahan.
Gol tunggal PSIS tercipta dari sundulan bek tengah asal Brasil Wallace Costa menit ke-31. Costa memanfaatkan tendangan bebas gelandang asal Chile, Jonathan Zorilla.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, tampak kecewa dengan kekalahan ini. Namun ia tidak menyalahkan pemainnya, tapi menyoroti kepemimpinan wasit Tabrani asal Jawa Timur.
Coach Teco terlihat sangat sakit hati dengan keputusan-keputusan wasit Tabrani. Sang korps pengadil ini dinilai sebagai biang kerok Bali United kehilangan poin di kandang Mahesa Jenar.
"Kita sangat kasihan, pemain saya sudah kerja keras. tapi beberapa keputusan dalam pertandingan tidak fair. Kamu lihat sendiri seharusnya penalti saat Spaso ditekel dari belakang," tegas Teco usai laga.
Pelatih asal Brasil ini juga mengungkit buruknya kepemimpian wasit di laga-laga Bali United sebelumnya. "Seharusnya kami dapat tiga poin lawan Persela, lawan Persipura, dan satu poin di Semarang," ujarnya.
Kepemimpinan wasit Tabrani di laga PSIS vs Bali United memang layak mendapat catatan.
Ia terlihat kurang tegas saat mengambil keputusan hingga membuat pemain-pemain Bali United emosional.
Unggul Ball Possesion