Ruas Jalan di Denpasar Ini Disebut Angker, Sering Terjadi Kecelakaan, Polisi Imbau Selalu Hati-Hati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR -  Ruas Jalan di By Pass I Gusti Ngurah Rai kembali menelan korban jiwa dalam insiden kecelakaan pada Jumat (15/11/2019).

Kejadian tersebut lebih tepatnya terjadi di dekat Pura Tanah Kilap, Kilometer 21, Suwung, Denpasar Selatan.

Seorang pengendara motor bernama Cokorda Gede Bagus Kusuma Nanda (21) menjadi korbannya.

Cokorda diketahui berkendara menggunakan sepeda motor Honda Scoopy DK 2710 QE warna hitam.

Nyoman Marta selaku Mangku Ring Narmada Tanah Kilap yang berlokasi di sisi Selatan Jembatan Tanah Kilap mengatakan, kerap terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.

Tidak hanya sepeda motor, mobil hingga truk juga pernah terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.

"Sering terjadi disini kecelakaan. Entah dia ngantuk, entah minum, entah ngebut saya tidak tau pasti," ujarnya.

Lebih lanjut dikaitkan dengan hal supranatural, Mangku Nyoman Marta mengatakan memang lokasi di dekat Pura Tanah Kilap ini 'tenget' atau angker.

"Ya dibilang tenget ya tenget. Apalagi di sini kan terpadat Pura Griya Anyar Tanah Kilap, Pura Griya Tanah Kilap, di sini Ring Narmada Tanah Kilap," tambahnya.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar Iptu Luh Putu Tiviasih mengatakan lokasi yang menjadi akses utama jalan dari Sanur, Denpasar Selatan menuju Kuta, Badung memang sering terjadi kecelakaan.

"Ya di lokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan," ujarnya kepada Tribun Bali, Jumat (15/11/2019).

Tiviasih mengimbau kepada masyarakat, agar saat berkendara untuk berhati-hati dan taat peraturan berlalu lintas.

"Ya kita mengimbau agar masyarakat bisa taat peraturan berlalu lintas. Jangan melanggar rambu yang ada," tambahnya.

"Ya kalau sudah mengantuk jangan bawa kendaraan. Apalagi kalau sudah mabuk dan mengkonsumsi obat-obatan," tutup Iptu Tiviasih.

Seperti diketahui sebelumnya, nasib nahas menimpa pengendara sepeda motor Honda Scoopy DK 2710 QE yakni Cokorda Gede Bagus Kusuma Nanda (21) asal Negara yang tinggal di Jalan Kapten Sujana Nomor 8, Banjar Gemeh, Yang Batu Denpasar Timur, Bali.

Ia dinyatakan meninggal dunia (MD) usai mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai pada hari Jum'at (15/11/2019).

Atau tepatnya di depan Bale Bale Wooden House di sebelah timur Pura Tanah Kilap, Kilometer 21, Suwung, Denpasar Selatan.

Saat dikonfirmasi Tribun Bali, Kanit Laka Satlantas Polresta Denpasar, Iptu Tiviasih pun membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar, kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 05.30 wita. Korban meninggal dunia seusai menabrak beton trotoar," ujarnya.

Lebih lanjut diketahui, bahwa korban sebelumnya bergerak dari arah timur, melaju ke arah barat.

Namun saat tiba di lokasi kecelakaan tersebut, Kusuma Nanda hilang keseimbangan lalu oleng ke kiri jalan.

Saat itu juga, Cok Gede Bagus menghantam atau menabrak beton pinggir trotoar dan batu yang berdiri di atas trotoar, tepatnya di bagian selatan badan jalan.

"Korban saat itu berkendara dengan kecepatannya. Lalu hilang keseimbangan dan oleng ke kiri. Saat berkendara korban kurang berhati-hati," tambah Kanit Laka Satlantas Polresta Denpasar.

Nahas, saat ditolong tim medis dan warga setempat, korban sudah mengembuskan nafas terakhirnya.

Kusuma Nanda dinyatakan meninggal dunia karena luka yang dialaminya.

Ia mengalami luka pada mulut, hidung keluar darah, mata kanan dan kiri bengkak.

Dagu, pipi kanan dan kiri juga bengkak, teradapat luka lecet pada kedua tangan dan juga kedua kakinya.

Sedangkan kondisi motor korban mengalami kerusakan di bagian velg roda depan yang patah, gardu depan bengkok, kedua spion pecah, sayap roda depan dan speedometer rusak atau pecah. (*)