Bali United
Pacheco Sebut Keputusan Wasit Merugikannya, Absen Bela Bali United Lawan PSM Makassar
Laga PSIS Semarang kontra Bali United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11) berlangsung penuh drama.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Laga PSIS Semarang kontra Bali United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11) berlangsung penuh drama.
Laga tersebut berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah PSIS Semarang.
Hampir sepanjang laga, pemain kedua tim harus saling berbalas membuat pelanggaran.
Adu mulut antarpemain tak terelakan.
Tampak gelandang Bali United Brwa Hekmat Nouri, Willian Pacecho, harus beradu argumentasi dengan wasit dan pemain PSIS Semarang.
Willian Pacheco pun kesal dengan kepemimpinan wasit Tabrani asal Jawa Timur.
Dalam empat laga akhir yang dijalani Bali United, pemain Bali United dinilai bermain melawan wasit, alias tak hanya menghadapi tim lawan.
“Kami bermain melawan wasit juga sejak laga kontra Persela, Persipura Jayapura dan PSIS Semarang.
Saat lawan Barito Putera juga terlihat seperti itu,” ujar Willian Pacheco kepada Tribun Bali , Sabtu (16/11).
Pacheco sangat kesal karena saat laga kontra Barito Putera di putaran pertama, ia di kartu merah wasit Iwan Sukoco.
Hal itu setelah Pacheco dinilai melanggar Gavin kwan.
Kedua, Pacheco kembali mendapatkan kartu merah saat laga Bali United melawan Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Ia juga harus mendapatkan sanksi tambahan dan absen saat Bali United tandang ke markas PSM Makassar 23 November 2019.
“Semalam (kemarin) sangat gila kepemimpinan wasit,” ujarnya.
Pacheco menyatakan, jika peluang heading-nya gol, maka laga akan pertandingan berakhir seri.