Sebelum Hadapi PSM Makassar, Coach Teco Beri Waktu Tim Istirahat Sejenak

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA  - Skuat Bali United telah kembali ke Bali, Sabtu (16/11/2019) pagi.

Setiba di Bali, pelatih Stefano Cugurra Teco meliburkan tim. Ada istirahat atau rihat sejenak. Serdadu Tridatu kembali berlatih Senin (18/11/2019) sore di Legian.

Teco meminta agar tak ada satu pun pemain yang absen dalam sesi latihan ini. Karena latihan ini sebagai agenda persiapan pertama sebelum hadapi PSM Makassar, 23 November 2019.

“Saya meminta semua pemain jaga rest (istirahat) setelah tiba di Bali. Dan Minggu (17/11/2019) tim libur."

"Saya minta semua rest saat libur dan tak ada satu pun pemain absen saat kembali latihan,” kata Teco saat hendak meninggalkan Magelang, Sabtu (16/11/2019) pagi.

Teco mengatakan, tim masih akan menjalani tiga kali sesi latihan di Bali sebelum ke Makassar.

• Sangat Kesal, Pacheco Anggap Keputusan Wasit Merugikan Bali United

• Kahiyang Ayu Beri Kado Tak Biasa Kepada Sada Amina Hanara, Putri Pertama Fitri Tropica

• Komentar Sule Mendengar Lina yang Kini Hamil & Kabarnya Malah Ditinggalkan Teddy

Lawatan ke Makassar sangat berat setelah Bali United kalah di kandang PSIS Semarang dengan skor 1-0.

“Kita akan berangkat 21 November 2019 ke Makassar. Dan masih ada tiga kali latihan lagi,” ujarnya.

Bali United kalah 1-0 dari tim tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto Magelang, Jawa Tengah, Jumat (15/11/2019).

Gol PSIS Semarang tercipta di menit 31 melalui heading Wallace Costa Alves saat memanfaatkan assis free kick Jonathan Zorilla.

Gol PSIS Semarang tercipta berawal dari pelanggaran yang dilakukan Dias Angga di bek kanan terhadap Hari Nur.

Jonathan yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses memberikan asis terukur yang bisa diselesaikan gol Wallace.

• Pacheco Sebut Keputusan Wasit Merugikannya, Absen Bela Bali United Lawan PSM Makassar          

• Terpilih Aklamsi dalam Munas Kagama di Bali, Ganjar Siap Rangkul Anies Baswedan

• Mengenal Duta Endek Kota Denpasar 2019, Lady Athalia Cinta Endek Sejak Lama

Bali United menguasai laga dengan dominasi ball possession (penguasaan bola) namun tidak kreatif.

Serangan Bali United monoton bola direct pass. Ilija Spaso pun minim peluang. Dua penyerang sayap Bali United Yabes Roni dan Fahmi Al Ayyubi sulit berkembang.

Marking man to man yang dilakukan skuat asuhan Bambang Nurdiansyah berjalan baik. Sukses mematikan para penyerang Bali United.