Sebelum Menjadi Artis dan Istri Pengusaha, Sandra Dewi Sempat Berjuang Keras untuk Biaya Kuliah

"Gue ke Jakarta itu bener-bener dari nol, cuma bawa buku sama baju doang," ungkapnya. "Berjuang gila-gilaan, ikut casting gak pernah dapet,"

Instagram @raphaelmoeis / @benyaminratu
Putra Sandra Dewi, Raphael Moeis, dapat jet pribadi. Padahal usianya baru satu tahun. 

TRIBUN-BALI.COM - Sandra Dewi sepertinya tak henti untuk membuat seseorang berdecak kagum.

Wanita berusia 36 tahun itu terkenal lantaran kesantunan dan kecantikannya.

Tak hanya itu, ia pun semakin tersohor sejak pernikahannya dengan Harvey Moeis yang diselenggarakan bak putri di negeri dongeng dan sukses membuat iri banyak orang.

Sejak dinikahi seorang pengusaha pada 8 November 2016 silam, kehidupan Sandra Dewi kian hari semakin membuat iri.

Tak hanya dikelilingi barang mewah dan bergelimangan harta, suami Sandra Dewi pun dikaruniai paras yang tampan dan rupawan.

Lady Gaga Pernah Lukai Diri Sendiri karena Masalah Mental, Teguk Es untuk Kembali ke Dunia Nyata

Dewi Hughes Hingga Nia Rahmadhi, 8 Artis Ini Sukses Diet dan Turun Puluhan Kilogram, Ini Resepnya!

Namun siapa sangka, sebelum kehidupannya yang glamor seperti sekarang, Sandra Dewi mengaku sempat berjuang mati-matian untuk hidup di Ibu Kota.

Melansir dari kanal Youtube Melaney Ricardo pada Sabtu (16/11/2019) Sandra mengaku sempat mengikuti banyak kontes dan casting untuk mengejar kariernya di dunia hiburan.

"Pertama kali ikut kontes-kontes itu untuk apa? ya untuk dapet kadonya, dapet uangnya dong," ungkapnya.

Ia mengaku apabila dirinya dulu mengikuti kontes dan casting demi dapatkan uang tambahan waktu kuliah.

Namun sayang, jalan yang dilaluinya tak semudah itu.

Tidak Perlu Obat Nyamuk, 8 Bunga Cantik Ini Bisa Usir Nyamuk di Rumah

Konselor Sebut Lebih Baik Hidup at The Moment, Apa Itu?

Sandra Dewi sering mengalami kegagalan saat mengikuti berbagai kontes dan casting.

Padahal hal itu ia lakukan untuk mencari tambahan uang jajan saat ia masih kuliah.

"Aku kan dulu kuliah, terus aku waktu kuliah belum bisa kerja kaya gini, gak bisa full kerja, tapi harus cari tambahan," ungkapnya.

Hal itu ia lakukan lantaran uang saku yang diberikan orang tuanya saat kuliah sangat pas bahkan terkadang tidak cukup.

"Gue ke Jakarta itu bener-bener dari nol, cuma bawa buku sama baju doang," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved