Bali Berhasil Dapatkan 6 Medali Emas Pada Cabor AKTI di FORNAS ke V Tahun 2019
Tim Bali berhasil mengumpulkan 6 medali emas di cabang olahraga (cabor) Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI).
Penulis: Putu Dewi Adi Damayanthi | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) kelima Tahun 2019 berlangsung di Kalimantan Timur telah berlangsung pada tanggal 15-18 November 2019.
Tim Bali berhasil mengumpulkan 6 medali emas di cabang olahraga (cabor) Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI).
Hal tersebut disampaikan oleh pelatih DPD AKTI Bali, Teguh Hery Susantho (38) yang ikut mendampingi atlet AKTI Bali.
Teguh mengatakan, selain mendapatkan 6 medali emas, Bali juga mendapatkan 2 medali perak dan 1 medali perunggu di cabor AKTI.
Medali tersebut didapatkan oleh I Gede Satya Wisguna Paramartha dengan 3 medali emas dari katagori tradisional tangan kosong utara, tradisional senjata pendek, dan tradisional senjata panjang junior C (12 tahun ke bawah).
• Dijuluki Bapak Meme Indonesia, Kocaknya Menteri Basuki Hadimuljono Saat Menulis di Punggung Orang
• 47 Universitas Terbaik Bidang Penelitian Versi Kemenristek, Cek Kampusmu!
Yanuar Geovenka Irianto Pontoh mendapatkan 2 medali emas dari katagori tradisional taichi dan tradisional senjata pendek junior C, serta 1 medali perak di katagori senjata pendek.
Foebe Andrea Sugiarti mendapatkan 1 medali emas di katagori tradisional senjata pendek, 1 medali perak di tradisional tangan kosong utara dan 1 medali perunggu di katagori tradisional taichi junior c.
Dengan perolehan medali tersebut Bali berada di peringkat ketiga pada cabang olahraga AKTI.
Atas pencapaian ini Teguh pun merasa senang dan merasa hasil ini diluar dari ekspetasinya.
“Tentu saya sangat senang dengan prestasi yang konsisten dari anak-anak ini, walaupun kami sedikit kecewa dengan pemerintah daerah yang belum begitu memperhatikan keberadaan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Provinsi Bali. Hasil ini diluar ekspetasi, target awal paling tidak 1 medali emas bisa di bawa pulang masing-masing anak, tapi ternyata melebihi. Semoga ini bisa tetap di pertahankan,” ucapnya saat dihubungi Tribun Bali, Rabu (20/11/2019).
Teguh bercerita pada saat perlombaan kemarin para atlet AKTI Bali menunjukan performa yang baik.
Ia turut berpesan pada atlet untuk tetap semangat dan rajin berlatih agar dapat meraih prestasi yang lebih baik di kejuaraan lainnya.
• Tarif Penyeberangan Naik Mulai 1 Desember 2019 Termasuk Ketapang - Gilimanuk, Ini Rinciannya
• Kenalkan Sport Medical Klinik, Seminar Run For Your Life Beri Edukasi Cara Meminimalisir Cedera
Ia juga berharap ke depan perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali pada cabor AKTI dapat lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Tetap rajin berlatih jangan pernah patah semangat. Harapan ke depan bibit atlet bertambah dan perhatian pemerintah akan lebih baik lagi,” ucapnya
Setelah FORNAS 2019 berakhir, atlet AKTI Bali berencana akan mengikuti Bali Wushu Kapolda Cup 2019 yang rencananya akan diadakan di GOR Merpati, Denpasar, Bali tanggal 18-22 Desember 2019.
Selain di cabor AKTI ada juga cabor lainnya yang berhasil mendapatkan medali untuk Bali, seperti Senam Tera Indonesia (STI) mendapatkan 1 medali emas, Persatuan Olahraga AirSoft Seluruh Indonesia (PORGASI) mendapatkan 2 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu, Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) mendapatkan 1 medali emas dan 1 medali perak. (*)