5 Menit Lagi Saya Meninggal, Firasat Ari Saat Dibonceng, Kecelakaan Maut Motor & Mobil di Moh Yamin

Pemuda yang kerap disapa Ari ini menjadi korban kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya di Jalan Mohammad Yamin - Mohammad Yamin V, Renon

Penulis: eurazmy | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
TRIBUN BALI / M Ulul Azmy
Suasana rumah duka Komang Artia, korban kecelakaan antara Motor Kawasaki dan Mobil Brio di Jalan Prof M Yamin, Kamis (21/11/2019) malam. 

Teman-teman korban baik dari SMKN 3 Denpasar, Hotel Away Bali Legian (tempat magang korban) dan lain-lain terus datang silih berganti.

Kakak Korban, Ni Kadek Melania Janurita (19) merasa kehilangan sosok adiknya yang biasanya selalu bikin ramai di rumah.

''Kita itu sering berantem becanda. Kalau ada dia dah rumah pasti rame,'' katanya pada Tribun Bali.

Layangan janggan di teras rumah menjadi benda paling akan dikenang keluarga terhadap sosok Komang Ari.

''Dia sering aktif di banjar dan suka bikin layangan. Pernah juga ikut lomba di Padanggalak dan Juara 3,'' kenangnya sembari menunjukkan hasil karya layangan adiknya.

Rencananya, keluarga akan memulangkan jenazah untuk diaben di kampung halaman keluarga besar di Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Padangbai, Karangasem pada Minggu (24/11/2019) mendatang.

Pengendara Kurang Hati-hati

Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar, Iptu Tiviasih mengungkapkan ada tiga orang yang terlibat dalam kecelakaan ini, dua orang pengendara dan satu orang dibonceng.

Pengemudi mobil Brio yakni I Bagus Oka Wijaya (20) mahasiswa asal Denpasar dan tinggal di Jalan Petitenget, Nomor 6, XZ, Kerobokan, Badung.

Sedangkan pengendara sepeda motor yakni Putu Hari Juanda Pebriana (16) pelajar asal Singaraja yang tinggal di Jalan Sedap Malam Nomor 99, Denpasar.

"Pengendara mobil tidak mengalami luka berat, tapi pengendara sepeda motor alami luka pada dada yang terasa sakit atau sesak, mata biru dan bagian paha," lanjutnya.

Iptu Tiviasih mengatakan pengendara sepeda motor saat itu melaju dari arah utara menuju selatan di jalur lambat.

Sedangkan pengendara mobil bergerak dari arah barat menuju arah timur, namun saat dipersimpangan atau di lokasi kejadian, kecelakaan tak terhindarkan.

"Diduga karena kurang berhati-hati saat berkendara akibatnya kecelakaan tak terhindarkan," tutupnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved