Meski Berat, Tim Sepak Bola Pra PON Bali Bertekad Lolos PON Papua 2020

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Babak kualifikasi cabang olahraga (cabor) sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua, wilayah Bali - Nusa Tenggara (Bali - Nusra) akan berlangsung di Gelora Samudra Kuta, Badung, 5 Desember 2019. Kualifikasi yang lebih dikenal dengan Pra PON sepak bola ini akan pertemukan tiga tim kuat, Pra PON Bali, NTB dan NTT.

Tim Sepak Bola Bali ingin lolos ke PON Papua. Namun pelatih Bali, Kadek Swartama menegaskan hal itu tak mudah. Bali pantang meremehkan NTT dan NTB.

“Pra PON sepak bola dimulai 5 Desember, dan Bali sebagai tuan rumah. Pertandingan berlangsung di Lapangan Samudra Kuta,” kata Kadek Swartama saat dikonfirmasi Tribun Bali, Jumat (22/11/2019).

Menghadapi tim NTT dan NTB, Swartama menjelaskan, NTT, dan NTB banyak memakai pemain yang pernah bermain di Bali United U 20.

“Di tim Bali juga ada beberapa pemain Bali United U-20. Mereka dalam persiapan saat ini, yang pasti kita tak ingin lengah meski bermain di kandang,” ujarnya.

Terkait target Bali, mantan center back Gelora Dewata ini, mengatakan lolos PON XX Papua 2020, dengan tekad kerja keras sepanjang dua laga.

“Target kami lolos PON Papua, tapi kita tahu NTT dilatih Ricky Nelson mantan pelatih Borneo FC (finalis Piala Presiden 2018). Mereka juga memakai pemain BU-20. Ada empat pemain atau tiga. Jelas secara kualitas, mereka spesial. Kita harus berhati-hati,” jelas Swartama.

Khusus tim Bali, dia menambahkan, mantan pemain Bali United U-20 yang siap tampil bersama Pra PON Bali yakni Melka di posisi bek kanan, Putu (kiper), Cika, dan Bayu Ariawan. Juga ada mantan Bali United U-18 Yoga dan Yogi.

“Kami juga menjaring pemain dari Porprov Bali di Tabanan kemarin, dan hasilnya 100 persen pemain putra Lokal Bali memperkuat tim saat ini yang dihuni 25 pemain,” jelasnya.

Ketua Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana, berharap tim pra PON Bali berjuang maksimal dalam pertandingan nanti. “Tentunya PSSI akan support hingga lolos. Kami bangga karena skuat Pra Pon kali ini semuanya putra lokal Bali. Semoga mereka bisa memberikan yang terbaik saat menghadapi wakil NTT dan NTB,” kata Suardana.

Menurut dia, tim lawan merupakan tim yang memiliki bakat terpendam. Mereka adalah tim kejutan yang harus diwaspadai tim Bali saat laga nanti.  “Tetap fokus meski bermain di Bali, karena NTB dan NTT memiliki spesial bakat yang terpendam,” ujarnya. (*)