Bali United
PSM Makassar vs Bali United - Serdadu Tridatu Harus Cetak Gol Cepat untuk Bisa Mencuri Poin Krusial
Skuat Bali United harus bisa mencetak gol cepat dalam laga kontra PSM Makassar, Sabtu (23/11/2019) malam ini
Penulis: Marianus Seran | Editor: Irma Budiarti
lihat foto
PSM Makassar vs Bali United - Serdadu Tridatu Harus Cetak Gol Cepat untuk Bisa Mencuri Poin Krusial
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Skuat Bali United harus bisa mencetak gol cepat dalam laga kontra PSM Makassar, Sabtu (23/11/2019) malam ini, di Stadion Andi Matallata, Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan.
Gol cepat diyakini bisa menjadi awal positif bagi Bali United untuk bisa mencuri poin krusial.
Hal ini berdasarkan pengalaman Pelatih Bali United, Stefano Cuggura Teco, saat jumpa PSM Makassar di kandang mereka.
Saat itu bersama Persija Jakarta, bek Jaimerson mencetak gol menit 8 dan akhiri laga dengan skor imbang 2-2.
Persija berhasil membawa pulang satu poin dan di akhir musim menjadi juara Liga I Indonesia 2018.
Coach Teco pun ingin dejavu bersama Bali United musim ini.
Tentu Teco tahu apa yang harus dilakukan di Makassar untuk membawa Bali United merebut poin juara di sana.
Karena tambahan sembilan poin untuk mengunci gelar juara sangat penting dimulai dari lawan PSM Makassar.
"Putaran pertama saya sudah lawan dia, klub sebelumnya sama Persija sudah lawan dia. Tahun kemarin saya sama Persija bisa main bagus bisa dapat satu poin di sini," kata Teco saat jumpa pers, kemarin.
Menurut dia, sekarang Bali United tidak perlu memikirkan musim kemarin.
Yang penting punya semangat dan konsentrasi bermain bagus.
• 7 Motor Pabrikan Yamaha Raih Penghargaan Prestisius GridOto Award 2019
• Demi Beli Kosmetik, Wanita Ini Berhemat Hingga Tak Mengatur Pola Makan, Tapi Justru Berujung Sedih
"Kita tahu lawan tim kuat di sini. Dan semua pemain siap, semoga bisa bermain bagus memenangkan laga," jelas pelatih asal Brasil ini.
Bali United akan tampil tanpa tiga pemain belakang, yakni Ricky Fajrin, Gunawan Dwi Cahyo (akumulasi kartu kuning), dan Willian Pacecho (kartu merah).
Coach Teco kini mengandalkan Haudi Abdillah dan pemain senior Leonard Tupamahu di bek tengah, dan di kiri pemain senior Michel Orah.
Gelandang serang andalan, Paulo Sergio, juga absen karena akumulasi.
Kehilangan Sergio akan kembali menjadi ujian terberat bagi Bali United.
Di laga sebelumnya melawan PSIS Semarang, serangan Bali United tidak hidup tanpa Sergio.
Stefano Lilipaly yang dimainkan sebagai gelandang serang tak bisa gantikan peran Sergio,
Di laga lawan PSM Makassar, kemungkinan Teco akan menurunkan gelandang senior Taufik sebagai pengganti Sergio.
Alternatif lainnya adalah Kadek Agung Widnyana yang dipulangkan dari Timnas U-23.
Adapun Lilipaly kembali dimainkan sebagai penyerang sayap.
Ia diharapkan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik di posisi terbaiknya.
Sementara di depan, Ilija Spasojevic harus absen karena masih berduka cita atas kepergian istrinya.
• Lahir Sabtu Paing Klawu, Umur Capai 108 Tahun, Kapan Hidup Bahagia?
• Rekam Jejak Ahok di Dunia Pertambangan, yang Kini Menjabat Komisaris Utama PT Pertamina
Posisi Spaso kembali diisi Melvin Platje yang sudah bebas dari sanksi akumulasi.
Masih ada juga Irfan Bachdim yang sudah kembali dari Timnas Indonesia.
Bachdim sudah siap tampil lagi setelah pulih dari cedera.
Meski turun tanpa lima pemain inti, Bali United bisa memanfaatkan kondisi PSM Makassar yang justru lebih mengkhawatirkan.
Selain didera kelelahan akibat jadwal padat, tim tuan rumah juga harus kehilangan delapan pemainnya.
PSM Makassar dipastikan tanpa tiga pilar asing yakni Wiljan Pluim (cedera), Mark Klok, dan Aaron Evans (akumulasi). Tanpa Pluim dan Klok, lini tengah PSM Makassar terancam keropos.
Tanpa Evans, PSM Makassar betul-betul krisis di posisi bek tengah, sebab Abdul Rahman belum pulih 100 persen dari cedera.
Bek tengah yang tersisa hanya Munhar, yang justru jarang diturunkan oleh Darije selama Abdul Rahman cedera.
Selama ini, pelatih lebih sering menurunkan Raphael Maitimo atau Hasyim Kipuw menemani Evans di jantung pertahanan PSM Makassar.
PSM Makassar juga kehilangan dua bek muda agresif, Asnawi Mangkualam dan Firza Andika yang membela timnas U-23.
Sementara di depan minus Bayu Gatra dan Guy Junior.
Namun masih Amido Balde, Ezra Walian, Ferdinand Sinaga, dan winger muda Rizky Eka sedang dalam kondisi bagus.
(*)
