Lima Jembatan Rusak Akibat Terjangan Lahar Diperbaiki Tahun 2020 Mendatang
Lima jembatan yang rusak di terjang lahar dan hujan akan diperbaiki awal tahun 2020 mendatang
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Irma Budiarti
Lima Jembatan Rusak Akibat Terjangan Lahar Diperbaiki Tahun 2020 Mendatang
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Lima jembatan yang rusak di terjang lahar dan hujan akan diperbaiki awal tahun 2020 mendatang.
Yakni jembatan di Subagan Kecamatan Karangasem, di Antiga, Kecamatan Manggis; Butus, Kecamataan Bebandem; Temukus, Kecamatan Rendang; dan Batudawa, Kecamatan Kubu.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Karangasem, Ketut Prama Budarta mengaku perbaikan lima jembatan memakai APBD Induk 2020 dan dana bantuan PHR Kabupaten Badung.
Nominalnya bervariatif, bergantung panjang jembatan serta sistem dan bentuk jembatan yang dipakai.
"Perbaikan jembatan yang memakai dana PHR yakni jembatan tunggul besi di Temukus, Kecamatan Rendang. Anggarannya Rp 1,4 miliar lebih. Sedangkan empat jembatan lain menggunakan APBD Induk 2020. Nominal seeluruhnya sekitar Rp 14 miliar lebih," kata I Ketut Prama Budarta, Minggu (24/11/2019) kemarin.
Perbaikan jembatan dilaksanakan karena bersifat darurat.
• Tahan Sheffield United 3-3, Manchester United Naik ke Posisi Kesembilan Klasemen
• Dul Jaelani Tersenyum Dan Kabarkan Ahmad Dhani Akan Bebas Bulan Depan
Jembatan ini merupakan akses utama warga saat melakukan kegiatan sembahyang, penopang ekonomi warga, dan akses untuk anak-anak bersekolah.
Warga mengusulkan perbaikan jembatan karena akses ini sering dilalui dan mempercepat jarak tempuh.
"Detail Enginering Desain (DED) sudah ada. Bentuk jembatan bermacam-macam, bergantung lokasi jembatannya. Ada jembatan bentuk lengkung, kantilever, box culvert. Bentuk jembatan yang dibangun sesuai hasil kajian tim," tambah Prama Budarta, mantan pegawai BPBD dan Plt Perbekel Nawakerti.
Ditambahkan, tender dan pengerjaan rencana dilakukan awal tahun 2020.
Dinas PUPR Karangasem sudah menyiapkan dokumen dan berkas untuk pengerjaan.
• Tantangan Berani Gundul, Empati Pada Anak-anak Penderita Kanker pada HUT Discovery Shopping Mall
• Cegah Stunting Ciptakan Generasi Berkualitas dan Badung Hebat Jadi Tema HKN ke-55 di Badung
Pihaknya meminta warga bersabar dan menunggu.
"Kemungkinaan akhir tahun 2020, jembatan baru bisa dilalui kendaraan," tambah Prama, sapaannya.
Untuk sementara, lima jembatan yang rusak akibat bencana alam, diganti memakai jembatan darurat dari kayu serta bambu.
Dana pembuatan jembatan darurat melalui swadaya warga.
Seperti jembatan bambu dan kayu di Temukus dibangun memakai dana swadaya dari warga serta pura.
Jembatan ini hanya bisa dilalui pejalan kaki dan roda dua.
Sedangkan jembatan di Subagan menggunakan pohon kelapa sepanjang 13 meter dan kayu.
Jembatan hanya bisa dilalui kendaraan roda doa dan pejalan kaki.
Semntara di Batudawa, jembatan dari tumpukan material dari karung dibangun agar warga bagian atas bisa melintas, alias tidak terisolir.
(*)