Mapolda Bali Dibobol Maling
Bagaimana 4 Pemuda Ini Leluasa Masuk Ruangan di Mapolda Bali Hingga Bisa Congkel 9 Loker
Empat pemuda diamankan polisi akibat ulahnya "mengacak-ngacak" Mapolda Bali pada Minggu (24/11/2019).
Penulis: eurazmy | Editor: Rizki Laelani
Bagaimana 4 Pemuda Ini Leluasa Masuk Ruangan di Mapolda Bali Hingga Bisa Congkel 9 Loker
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Empat pemuda diamankan polisi akibat ulahnya "mengacak-ngacak" Mapolda Bali pada Minggu (24/11/2019).
Mereka adalah Irfan Pernando Billy (18) asal Jember, Mardianto (18) asal Situbondo, Rio Dwi Anggara (17) asal Jember dan Roni Sianturi (20) asal Lumajang.
Tak main-main, maling yang jumlahnya empat orang ini berhasil nagacak-ngacak "kandang singa" dan membawa kabur puluhan barang berharga.
Usut punya usut, para tersangka ternyata buruh bangunan proyek renovasi gedung markas Polda Bali.
Akibat ulah mereka yang punya nyali besar itu, Reskrimum Polda Bali langsung menciduk para tersangka.
Informasi yang dihimpun, sembari bekerja, empat orang buruh bangunan nekat mengutil barang-barang inventaris di ruang Ditintel Polda Bali.
Tak tanggung-tanggung, barang yang disikat mencapai 48 unit mulai dari peralatan ATK seperti pulpen, gantungan kunci, pakaian adat, handphone, antena hingga kamera.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi mengatakan, pencurian ini dilakukan pada Minggu (24/11/2019) kemarin saat ruangan itu dalam keadaan kosong.
Dari hasil penyeledikan, terungkap ada empat pelaku yang berhasil ditangkap antara lain adalah Irfan Pernando Billy (18) asal Jember, M. Mardianto (18) asal Situbondo, Rio Dwi Anggara (17) asal Jember dan Roni Sianturi (20) asal Lumajang.
Ia melanjutkan, keempat pelaku berhasil diringkus di sekitaran Jalan WR Supratman dan Jalan Bypass Ngurai Rai, Denpasar pada Senin (25/11) kemarin.
''Mereka berhasil ditangkap beserta barang bukti dan dari hasil pemeriksaan mereka semua mengakui perbuatannya,'' akunya.
Hal ini bermula dari petugas Polda Bali, Sanif Gunawan yang curiga melihat terpal penutup loker penyimpanan barang di ruang Sitek Intek dalam keadaan terbuka.
Setelah diperiksa, ada sembilan loker dalam keadaan rusak setelah dicongkel dan kondisi barang semua raib entah kemana.
Dari hasil penyelidikan oleh tim Resmob Ditreskrimum dan tim Opsnal Ditintelkam, berhasil terungkap bahwa pencurian ini dilakukan oleh buruh bangunan yang bekerja merenovasi gedung Mapolda Bali.
''Saat ini kan sedang ada proyek renovasi gedung dan buruh bangunan yang bekerja ini ternyata yang ngambil,'' ungkapnya dikonfirmasi, Selasa (26/11/2019). (*)