Penumpang Bandara Ngurah Rai Tumbuh 12% dalam 10 Bulan, Didominasi Penumpang Rute Internasional
Selama 10 bulan berjalan di tahun 2019, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mencatat telah melayani 19,9 juta penumpang yang keluar masuk Bali
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selama 10 bulan berjalan di tahun 2019, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mencatat telah melayani 19,9 juta penumpang yang keluar masuk Pulau Bali.
Penumpang sebanyak ini diangkut 135.662 pesawat udara, selama periode pencatatan Januari hingga Oktober 2019.
Dengan jumlah eksak sebanyak 19.996.928 penumpang, jika dibandingkan jumlah penumpang yang terlayani di periode yang sama tahun 2018 lalu.
Ada kenaikan 1 persen atau sebanyak 19.855.559 penumpang.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, mengungkapkan jumlah penumpang pada periode Januari hingga Oktober 2019 ini didominasi penumpang rute internasional.
Khusus rute internasional, data menunjukkan terjadi pertumbuhan cukup tinggi pada periode Januari – Oktober tahun 2019 ini.
Dengan angka kedatangan penumpang rute internasional sebesar 5.732.621 penumpang.
Jika dibandingkan angka kedatangan sebesar 5.128.549 penumpang di periode yang sama tahun lalu, maka terdapat pertumbuhan 12 persen.
“Hal yang sama juga terjadi pada angka keberangkatan penumpang rute internasional, di mana terdapat pertumbuhan 7 persen di periode tahun ini,” sebutnya, Selasa (26/11/2019).
Penumpang rute internasional, kata dia, masih mengungguli penumpang rute domestik hingga periode ini, bahkan mengalami pertumbuhan cukup banyak dibanding periode sama di tahun lalu.
“Tahun ini, perbandingannya adalah 11,6 juta penumpang rute internasional dan 8,3 juta penumpang domestik,” imbuhnya.
Sementara di periode yang sama tahun 2018 lalu, jumlah penumpang internasional adalah 10,5 juta, sedangkan domestik 9,3 juta.
Dengan jumlah penumpang yang terlayani hingga akhir Oktober tersebut, bandara tersibuk kedua di Indonesia ini, melayani penumpang sebanyak kurang lebih 65.779 jiwa per hari.
Jumlah penumpang sebanyak ini diangkut rata-rata 421 pesawat udara setiap harinya.
“Secara kumulatif, tingkat pertumbuhan penumpang rute internasional selama 10 bulan berjalan di tahun 2019 ini mencapai 9,4 persen, jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu,” katanya.