Operator Ekskavator Nekat Curi Besi Baja PT Satria Cipta Astra

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Sorot mata Nurul Rachmad Basuki tampak sayu saat digiring unit reskrim Polsek Sukawati. Pria 46 tahun yang bekerja sebagai operator ekskavator ini diamankan lantaran diduga mencuri besi baja di PT Satria Cipta Astra, Banjar Gelupang, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali.

Pria asal Nganjuk, Jawa Timur itu dilaporkan Rabu (27/11/2019). Kanit Reskrim Polsek Sukawati, IPDA Gusti Ngurah Jaya Winangun, Jumat (29/11/2019) mengatakan pelaku berhasil diamankan saat operasi pekat, Rabu (27/11/2019).

Pelaku secara sengaja mengambil besi baja yang ada di sebelah barat areal proyek. Besi itu diangkat menggunakan ekskavator ke sebuah tanah kosong yang jauh dari pantauan pekerja lainnya.

“Yang bersangkutan di sana bekerja sebagai operator ekskavator, jadi ia memanfaatkannya untuk mengambil besi baja,” ujarnya.

Setelah memindahkan besi baja ke tempat sepi, Basuki lantas memotong besi-besi tersebut lalu mencari pembeli.

“Pelaku memotong besi itu, lalu menjualnya. Saat ini keterangan pelaku masih kami kembangkan,” ujarnya.

Penangkapan ini bermula dari informasi karyawan PT Satria Cita Astra Kencana, bahwa sejumlah besi baja di areal tersebut telah hilang. Lantaran adanya indikasi tindak pencurian, sebagai salah-satu Target Operasi (TO) Pekat Agung 2019 ini, pihak kepolisian yang dipimpin IPDA Komang Sudarsana melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sejumlah saksi-saksi diperiksa. Dari keterangan tersebut, sejumlah kesaksian mengarah pada Basuki yang bekerja sebagai operator ekskavator. Dia kedapatan pernah mengangkat sebatang besi baja ke areal tanah kosong ke arah timur, di luar lokasi proyek.

Bakusi tak bisa berkutik saat dinterogasi IPDA Sudarsana dan ia mengakui perbuatannya. “Pelaku telah mengakui mengakui perbuatannya,” ujar Winangun. (weg)