Beli Obat Murah Demi Bisa Menabung Untuk Biaya Pernikahan, Kisah Pria Ini Justru Berakhir Sedih
Josh memilih membeli insulin dengan harga yang lebih murah demi bisa menabung biaya pernikahan, tapi justru hal ini yang terjadi
Ketika dia tidak mengangkat teleponnya, Rose pergi ke kandang untuk memeriksanya.
Tunangannya masih di lantai atas, tetapi dia jatuh ke lantai dan tidak sadarkan diri.
• Siap-siap, Peserta SNMPTN Mulai Bisa Akses Portal Bersistem SSO Mulai 2 Desember 2019
• Lahirkan 3 Anak dan Tetap Langsing, Ini Cara Nia Ramadhani Pertahankan Bentuk Tubuhnya
Rose berusaha keras membangunkannya.
"Aku hanya ingat menampar wajahnya, mengatakan," Sayang, bangun. Kamu harus bangun," kata Rose.
Tapi dia tidak melakukannya. Dia dibawa ke rumah sakit, jauh dalam koma diabetes.
Dokter mengatakan dia kemungkinan menderita beberapa kali stroke.
Josh berjuang untuk hidupnya selama lima hari sebelum akhirnya alat medis untuk menyokong kehidupannya dilepaskan.
Tidak jelas apakah Josh akan mengalami nasib yang sama jika dia mengambil insulin yang lebih murah tetapi rutin menggunakannya.
Kisah-kisah yang memilukan seperti Josh telah menjadi pusat perhatian.
Di AS, ini menjadi tantangan bagaimana untuk menekan biaya pengobatan yang sangat tinggi.
Sementara itu, tepat di seberang perbatasan Utara, sebotol insulin dengan kualitas setara 300 dolar, harganya hanya sekitar 30 dolar.
Tetapi tidak semua orang mampu mengambil cuti kerja untuk melakukan perjalanan singkat ke negara lain untuk membeli obat-obatan.
Begitu banyak pasien dengan diabetes tipe menjatah biaya hidup mereka, mengambil risiko dengan obat-obatan murah dan mempertaruhkan hidup mereka.
(Intisari-Online.com/Nieko Octavi Septiana)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Demi Menabung untuk Pernikahan, Pria Ini Rela Beli Obat Murah, Namun Akhir Kisahnya Tragis dan Diluar Harapan