Guru SMA Dituduh Beri Seks Oral ke Siswanya di kelas, Penyidik Beberkan Banyak Bukti
Seorang guru di Texas, AS, dilaporkan ditangkap setelah diduga memberikan seks oral kepada murid di kelas.
Guru SMA Dituduh Beri Seks Oral ke Siswanya di kelas, Penyidik Beberkan Banyak Bukti
TRIBUN-BALI.COM, AUSTIN - Seorang guru SMA dituduh melakukan pelecehan pada siswanya saat berada di dalam kelas.
Sang guru diduga melakukan oral seks pada muridnya. Persitiwa itu akhirnya ramai diperbincangkan setelah sang murid "nyanyi" ke teman-temannya.
Seorang guru di Texas, AS, dilaporkan ditangkap setelah diduga memberikan seks oral kepada murid di kelas.
Randi Chaverria yang merupakan pengajar mata pelajaran Sains di SMA Round Rock dibekuk polisi pada Selasa (26/11/2019).
Guru 32 tahun itu ditangkap setelah si murid membeberkan, dia mendapat seks oral dari Chaverria pada Oktober lalu.
Penyidik menuturkan, keterangan itu diperkuat dengan bukti pesan antara Chaverria dan si siswa, dilaporkan KVUE via New York Post Kamis (28/11/2019).

Orangtua melapor ke polisi setelah mereka menemukan surel yang mengungkapkan hubungan tak pantas di antara keduanya.
Guru berprestasi yang meraih penghargaan "Secondary Teacher of the Year" Mei lalu itu mengundurkan diri pada 19 November.
Kepala Sekolah Round Rock Matt Groff berujar, Chaverria sudah lolos pemeriksaan dari negara bagian, dengan rekam jejak yang bagus.
• Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam: Kelemahan Vietnam Dibocorkan Media Sendiri
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Newcastle United vs Manchester City di Mola TV
• INFO CPNS 2019: Intansi Kemenristek Sepi Peminat Masih Dibuka hingga 6 Desember
Dalam surat yang dirilis, Groff menekankan bahwa keselamatan dari setiap anak didik merupakan prioritas utama sekolah.
"Memastikan lingkungan belajar yang aman butuh kemitraan orangtua siswa, staf sekolah, distrik, hingga penegak hukum," ujar Groff.
Chaverria diketahui sudah mengajar selama enam tahun terakhir, menyebut dukungan keluarga jadi semangatnya mengajar.
Dalam pidatonya awal tahun ini, dia menuturkan bahwa tugas guru adalah membantu membentuk generasi masa depan untuk sukses di masyarakat.
"Selama saya mengajar, saya berharap anak didik saya bisa memikirkan bagaimana mereka bisa memberi dampak lebih baik," terangnya.
Chaverria dilaporkan dibebaskan dengan jaminan setelah menyerahkan diri kepada Penjara Williamson County.
Dia dijerat dengan tuduhan melakukan hubungan tak pantas antara guru dan murid. (*)
Artikel ini ditulis Ardi Priyatno Utomo telah tayang di Kompas.com