Teco Bakal Tinggalkan Bali United, Dinilai PSSI Cocok Tangani Timnas U-19 Hadapi Piala Dunia 2021

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kabar terbaru terdengar, pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco, rencananya akan menangani Timnas Indonesia.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, Sabtu (30/11) PSSI belum menyebutkan jika pelatih yang membawa Persija Jakarta juara Liga I Indonesia 2018, dan selangkah lagi Bali United juara Liga I Indonesia 2019 ini, akan tangani Timnas Indonesia muda atau senior.

Namun pelatih asal Brasil ini, dinilai PSSI cocok menangani Timnas Indonesia muda (U-19) untuk mempersiapkan menghadapi Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Indonesia.

Saat ditanya, jika diminta PSSI melatih Timnas Indonesia sebagai pelatih, Teco mengatakan siap mengemban tugas tersebut.

“Saya pasti siap (ke Timnas Indonesia), karena saya sudah kerja tiga tahun sebagai pelatih kepala di dua klub berbeda, Bali United dan Persija,” tegas Teco saat dikonfirmasi Tribun Bali, di Kuta, Badung, Jumat (29/11) sore.

Teco menegaskan, sudah sangat tahu karakter semua pemain Indonesia yang tampil di Liga I Indonesia.

“Saya sudah tahu semua pemain yang ada dalam Liga I Indonesia, saya sudah paham semua pemain,” kata Teco.

Teco telah berada di Indonesia sejak tahun 2003 silam.

Saat itu, pelatih asal Brasil ini menjadi pelatih fisik di Persebaya Surabaya.

“Sejak awal karir sebagai pelatih fisik, lima tahun saya di Persebaya bisa tiga kali juara di sana.

Saya bisa belajar Bahasa Indonesia di sana, untuk berkomunikasi lancar dengan semua pemain,” jelas Teco.

Teco termasuk kandidat yang cukup kuat. Secara penguasaan bahasa Indonesia, Teco sangat fasih sejak tahun 2006.

Salah satu kunci sukses Teco dengan Persija menjadi juara Liga I 2018, adalah komunikasi dengan bahasa Indonesia. Berbeda dengan pelatih lain yang perlu translate atau penerjemah.

Begitu juga di Bali United, Teco sangat dekat dengan seluruh pemain karena komunikasi bahasa Indonesia yang kuat.

Selain bahasa Indonesia, Teco menguasai dua bahasa lainnya.

Bahasa Portugis dan Inggris, sehingga ia juga bisa komunikasi dengan pemain asing di Indonesia yang dominasi asal Brasil, dan negara Eropa lainnya. (*)