Anggaran Keamanan untuk Jaga Kantor Pemkab Badung Rp 11, 4 Miliar, Kami Terima Beres

tenaga pengamanan akan diserahkan kepada pihak ketiga, mereka harus menyiapkan peralatan keamanan lengkap

Penulis: Putu Candra | Editor: Huda Miftachul Huda
Tribun Bali/ Agus Aryanta
Petugas keamanan saat melakukan penjagaan di pintu depan Puspem Badung, Selasa (3/12/2019) 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Jumlah tenaga pengamanan yang bakal direkrut Pemkab Bandung bakal ditambah pada tahun 2020.

Tak tanggung-tanggung di tahun 2020 tenaga keamanan atau sekuriti yang bakal ditempatkan di kantor Puspem Badung kembali ditambah dengan anggaran Rp 11,4 miliar.

Penambahan tenaga keamanan itu pun disebut-sebut untuk menjaga fasilitas publik di kawasan Puspem.

Selebihnya saat ini ada gedung baru yakni Balai Budaya Giri Nata Mandala.

Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Badung I Nyoman Suardana, mengungkapkan penambahan petugas keamanan akan mulai efektif terhitung mulai Januari 2020.

“Nanti penambahan tenaga keamanan akan dipercayakan kepada pihak ketiga, sama seperti sebelumnya. Jadi, kita tinggal terima beres,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (3/12/2019).

Pihaknya pun mengklaim, di tahun 2020 akan melakukan penambahan tenaga keamanan.

Menurutnya kalau tahun 2019 itu tenaga keamanan di kawasan Puspem Badung berjumlah 206 orang, tahun 2020 akan bertambah menjadi 218.

“Iya penambahan ada 12 orang saja. Jadi itu kami tingkatkan untuk menjaga keamanan fasilitas publik di kawasan Puspem (pusat pemerintahan),” ungkap Suardana.

Menurutnya, ada beberapa pertimbangan penambahan tenaga keamaan di Puspem Badung.

Tentu saja, selain memaksimalkan penjagaan, terlebih terdapat gedung baru seperti Balai Budaya Giri Nata Mandala.

“Biar semua gedung tercover oleh petugas keamanan, maka kita menambah tenaga baru. Meski nantinya misalkan dikelola oleh pihak ke tiga tapi tetap kami jaga.” Bebernya.

Mengingat tenaga keamanan puspem dari dulu dipercayakan kepada pihak ketiga, sehingga saat ini Bagian Umum Setda Badung sedang melakukan tahap tender.

Dokumen tender dengan nama Penyedia Jasa Keamanan Kantor sudah dibuka sejak 29 November 2019.

Tender dengan nilai Rp 11,4 miliar ini akan resmi ditutup pada 9 Desember 2019.

Bahkan hingga sore kemarin, sudah ada enam rekanan yang menyatakan berminat terhadap tender tersebut.

Nah, sama seperti tender sebelumnya, pemenang tender wajib menyiapkan saja tenaga keamanan sesuai dengan kebutuhan.

Begitu juga wajib menyiapkan peralatan keamanan lengkap, meliputi borgol, tongkat, metal detector, alat kumunikasi saluran langsung dua arah (2 way) sejenis HT.

“Untuk pembagian jamnya, nanti akan diatur lebih lanjut. Yang jelas petugas ekamanan akan mengawasi dan menjaga kawasan Puspem Badung ini selama 24 jam,” tegas Suardana.

Mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, pihaknya kembali menegaskan supaya pengunjung pun wajib melapor kepada petugas bila hendak masuk ke dalam gedung perkantoran yang ada di Puspem Badung, tidak terkecuali para pengantar barang.

“Sekarang yang antar-antar barang kami imbau cukup sampai di lobi saja. Ini berlaku untuk semua gedung di Puspem Badung. Biar yang memesan turun ke lobi,” pungkasnya (*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved